Page 237 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 237

LILITKAN 1 KG SABU DI PERUT, INI KISAH SAPPEAMI, TKW 6 ANAK YANG
              TERANCAM HUKUMAN MATI DI MALAYSIA
              Sappeami (35), ibu rumah tangga yang memiliki 6 anak asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat
              terancam hukuman mati di Malaysia.

              Warga Desa Landi Kanususuang, Kecamatan Bulo tersebut ditangkap Polisi Diraja Malayaia pada
              September  2021  karena  menyelundupkan  paket  narkotika  jenis  sabu  bersama  dua  pelaku
              lainnya.

              Saat diperiksa terdapat paket sabu yang dililitkan di perut Sappeami. Saat ditangkap, ia sedang
              perjalanan pulang ke Tanah Air melalui jalur laut.

              Perempuan  35  tahun  itu  dijanjikan  Rp  100  juta  jika  bisa  menyelundupkan  paket  sabu  ke
              Indonesia.
              Sappeami ke Malaysia bersama suami dan dua anaknya sejak dua tahun yang lalu.

              Sementara empat anak lainnya tinggal di Polewali Mandar bersama Rotan (56) dan Bicci (55),
              orangtua Sappeami.

              Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

              Daftarkan email Mereka berangkat ke Malaysia melalui jalur tak resmi atau ilegal. Sappeami dan
              suaminya bekerja sebagaui buruh di perkebunan sawit.

              Kepada polisi, Sappeami mengaku nekat melakukan kejahatan itu karena butuh untuk biaya
              pulang kampung ke Polewali Mandar.

              Sementara upahnya bekerja sebagau buruh sawit di Malaysia belum ia terima.

              Ia  sendiri  tak  mengetahui  jalur  pendampingi  hukum  untuk  membela  anaknya  yang  sedang
              menghadapi hukuman gantung di Malaysia.

              "Kabarnya  ditangkap  polisi  Malaysia  karena  mebawa  sabu  di  perutnya. Kabar  ini  saya  dapat
              pertama  kali  dari  polisi  Malaysia  juga  keluarga  di  sana.  Keluarga  bingung  bagaimana  cara
              membantu Sapeami untuk meringankan hukumannya," kata Bicci, Rabu (13/10/2021).

              Bicci mengatakan anaknya dimanfaatkan pelaku sindikat untuk membawa narkoba ke Indonesia.
              "Ada  orang  yang  titip,  kalau  bisa  lolos  akan  dikasih  uang  ratusan  juta,  "  ujar  Bicci  sambil
              mengusap air matanya saat ditemui wartawan, Senin (11/10/2021).

              "Pada saat itu memang butuh uang untuk pulang karena belum dapat gaji, " ucapnya.

              Ayah Sappeami, Rotan berharap pemerintah segera turun tangan agar ibu enam anak itu tidak
              dihukum mati.

              Rotan mengaku kaget saat mendapat kabar anaknya ditangkap Polisi Diraja Malaysia karena
              menyelundupkan paket narkotika jenis sabu.

              "Anaknya di Polewali Mandar syok mendapat kabar ibunya ditangkap polisi," jelas Rotan kepada
              wartawan, Jumat (15/10/2021).

              Pihak keluarga Sappeami sudah pernah mengadukan kasus yang membelit keluarganya itu ke
              aparat desa setempat.



                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242