Page 362 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 362

"BP2MI akan terus menabuh genderang perang melawan sindikat dan mafia penempatan ilegal.
              Kami  yakini  bukan  hanya  IM,  tapi  calo-calo  ini  ratusan  bahkan  ribuan  berkeliaran  di  setiap
              provinsi. Kita percaya dan yakin mereka (calo) hanya kaki tangan, pihak tertentu yang saya sebut
              bandar pemilik uang, master mind kejahatan harus kita bongkar,"tegas dia.

              Sementara salah seorang korban Nia Rahmawati (20) asal Lampung menuturkan, awalnya ia
              ditawari bekerja di Singapura.

              "Dari penyalurnya menawari ke rumah masing-masing. Siapa sih yang ga tergiur bekerja di luar
              negeri, gaji Rp.6 juta per bulan,"ucapnya.

              Namun setelah mengikuti pelatihan selama beberapa bulan di Gunung Putri Bogor, Nia tidak ada
              kejelasan mengenai penempatannya di luar negeri. Bahkan data diri di paspor pun di palsukan
              oleh pihak penyalur.

              Mengenai kontrak atau masalah penempatan pun tidak pernah transparan. Hanya ia diberitahu,
              bila  sudah  mendapat pekerjaan,  gaji  akan dipotong  selama  6  bulan  untuk  pengganti proses
              penempatan.

              "Itu juga ga di beberkan secara rinci, potongan apa saja. Cuman mereka bilang, jangan bawel,
              mau kerja ga?. Mereka bilang gaji dipotong selama 6 bulan,"ucapnya.

              Sementara itu juga Direktorat Reserse Umum Polda Jawa Barat, kini masih mendalami kasus
              tersebut.















































                                                           361
   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367