Page 423 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 423

Judul               Aliansi Buruh di Indramayu Gelar Unjuk Rasa, Ini yang Diminta
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Aksi Demonstrasi Buruh
                Halaman/URL         https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/131123878/aliansi-
                                    buruh-di-indramayu-gelar-unjuk-rasa-ini-yang-diminta
                Jurnalis            Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi
                Tanggal             2021-10-15 13:11:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Ringkasan

              Sejumlah aliansi buruh dan organisasi masyarakat lain di Kabupaten  Indramayu, Jawa Barat,
              melakukan aksi unjuk rasa di beberapa kantor pemerintahan di Kabupaten Indramayu, Kamis
              (14/10/2021).  Unjuk  rasa  dimulai  di  Kantor  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi
              (Disnakertrans).  Mereka menuntut pembatalan Undang-Undang Cipta Kerja atau omnibuslaw,
              dan sejumlah permasalahan buruh di Kabupaten Indramayu.   Ketua Umum Konfederasi Kongres
              Aliansi  Serikat  Buruh  Indonesia  (KASBI)  Cabang  Indramayu,  Adi  Haris  Kiandy  mengatakan,
              sejumlah permasalahan yang dihadapi buruh seperti nominal upah minimum kabupaten pada
              2022, dan hak-hak buruh migran.



              ALIANSI BURUH DI INDRAMAYU GELAR UNJUK RASA, INI YANG DIMINTA

              INDRAMAYU - Sejumlah aliansi buruh dan organisasi masyarakat lain di Kabupaten  Indramayu,
              Jawa  Barat,  melakukan  aksi  unjuk  rasa  di  beberapa  kantor  pemerintahan  di  Kabupaten
              Indramayu, Kamis (14/10/2021).

              Unjuk rasa dimulai di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

              Mereka  menuntut  pembatalan  Undang-Undang  Cipta  Kerja  atau  omnibuslaw,  dan  sejumlah
              permasalahan buruh di Kabupaten Indramayu.

              Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Cabang Indramayu,
              Adi Haris Kiandy mengatakan, sejumlah permasalahan yang dihadapi buruh seperti nominal upah
              minimum kabupaten pada 2022, dan hak-hak buruh migran.
              "Untuk buruh migran itu ada permasalahan yang sampai sudah pulang, tapi belum digaji selama
              5 tahun. Jadi pemerintah harus ikut andil menyelesaikan, karena berangkat keluar negeri itu dari
              Disnaker," Kata Adi kepada  Kompas.com  , Kamis.

              Masalah lain yang dituntut para buruh adalah kenaikan upah minimum kabupaten (UMK). Adi
              menjelaskan, saat ini upah minimum Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073. Untuk UMK 2022,
              belum dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu.

              Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Migas Indonesia Iwan Setiawan menjelaskan, berdasarkan
              Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 dan PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, serta
              UU Cipta Kerja (omnibuslaw), pemerintah daerah berhak merekomendasikan nominal upah.


                                                           422
   418   419   420   421   422   423   424   425   426   427   428