Page 46 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 46

di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Minggu (17/10). Rakor
              ini  akan  mengkonvergensikan  dan  mengintegrasikan  program  percepatan  penanggulangan
              kemiskinan ekstrem dengan sasaran yang ditetapkan.

              Adapun  5  kabupaten  di  NTT  yang  menjadi  prioritas  pengurangan  kemiskinan  ektrem  yaitu
              Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten
              Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Tengah.

              Dalam rakor tersebut Wapres K.H. Ma'ruf Amin mengatakan pemilihan 5 kabupaten prioritas
              penanggulangan kemiskinan ekstrem di NTT tahun 2021, didasarkan bukan hanya pada kriteria
              persentase tingkat kemiskinan ekstrem, tetapi juga dikombinasikan dengan jumlah masyarakat
              miskin ekstrem di wilayah tersebut.

              "Saya minta agar Gubernur dan seluruh Bupati wilayah prioritas tahun 2021 di Nusa Tenggara
              Timur  untuk  dapat  bekerja  keras  memastikan  agar  seluruh  rumah  tangga  miskin  ekstrem
              mendapatkan  seluruh  program,  baik  program  pengurangan  beban  pengeluaran  maupun
              program pemberdayaan," kata Wapres.

              Gubernur  dan  para  Bupati  di  wilayah  itu  juga  diharapkan  memperkuat  perencanaan  dan
              penganggaran  program  pengurangan  kemiskinan  ekstrem  dalam  Anggaran  Pendapatan  dan
              Belanja Daerah masing-masing, khususnya yang sesuai dengan karakteristik miskin ekstrem di
              wilayah masing-masing.

              Pada kesempatan tersebut, Wapres menegaskan bahwa anggaran bukan masalah utama dalam
              upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem, karena anggaran kementerian dan lembaga serta
              pemerintah daerah sudah mencukupi, namun tantangannya adalah bagaimana program tersebut
              konvergen dan terintegrasi dengan sasaran yang ditetapkan.

              "Konvergensi  merupakan  faktor  utama  dalam  penanggulangan  kemiskinan  ekstrem  untuk
              memastikan  seluruh  program  penanggulangan  kemiskinan  ekstrem  mulai  dari  tahap
              perencanaan, penentuan alokasi anggaran, penetapan sasaran dan pelaksanaan program tertuju
              pada lokus yang sama, baik itu secara wilayah maupun target masyarakat yang tepat," ujar
              Wapres.

              Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan telah, sedang,
              dan terus melakukan berbagai upaya turunkan kemiskinan ekstrem di NTT. 2 intervensi yang
              dilakukan oleh Kemnaker yaitu program perluasan kesempatan kerja dan pelatihan vokasi di
              Balai Latihan Kerja (BLK).

              "Dengan 2 program intervensi itu kami harapkan dapat mempercepat pengurangan kemiskinan
              ekstrem di NTT ini," kata Ida.

              Adapun yang hadir dan mengikuti rakor tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
              Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
              Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki,
              Gubernur  NTT  Viktor  Laiskodat,  dan  para  Bupati  di  NTT  yang  wilayahnya  menjadi  prioritas
              pengurangan kemiskinan ekstrem.












                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51