Page 56 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 56
mengkonvergensikan dan mengintegrasikan program percepatan penanggulangan kemiskinan
ekstrem dengan sasaran yang ditetapkan.
Adapun lima kabupaten di NTT yang menjadi prioritas pengurangan kemiskinan ekstrem yaitu
Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten
Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Tengah.
Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan telah, sedang, dan terus melakukan berbagai
upaya turunkan kemiskinan ekstrem di NTT. Adapun dua intervensi yang dilakukan oleh
Kemnaker yaitu program perluasan kesempatan kerja dan pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja
(BLK).
"Dengan dua program intervensi itu kami harapkan dapat mempercepat pengurangan
kemiskinan ekstrem di NTT ini," kata Ida dalam keterangan tertulis, Minggu (17/10/2021).
Sebelumnya dalam rakor tersebut, Ma'ruf Amin mengatakan pemilihan lima kabupaten prioritas
penanggulangan kemiskinan ekstrem di NTT tahun 2021 didasarkan bukan hanya pada kriteria
persentase tingkat kemiskinan ekstrem, tetapi juga dikombinasikan dengan jumlah masyarakat
miskin ekstrem di wilayah tersebut.
"Saya minta agar Gubernur dan seluruh Bupati wilayah prioritas tahun 2021 di Nusa Tenggara
Timur untuk dapat bekerja keras memastikan agar seluruh rumah tangga miskin ekstrem
mendapatkan seluruh program, baik program pengurangan beban pengeluaran maupun
program pemberdayaan," kata Ma'ruf.
Gubernur dan para bupati di wilayah itu juga diharapkan memperkuat perencanaan dan
penganggaran program pengurangan kemiskinan ekstrem dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah masing-masing, khususnya yang sesuai dengan karakteristik miskin ekstrem di
wilayah masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf juga menegaskan anggaran bukan masalah utama dalam
upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem. Karena anggaran kementerian dan lembaga serta
pemerintah daerah sudah mencukupi, namun tantangannya adalah bagaimana program tersebut
konvergen dan terintegrasi dengan sasaran yang ditetapkan.
"Konvergensi merupakan faktor utama dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk
memastikan seluruh program penanggulangan kemiskinan ekstrem mulai dari tahap
perencanaan, penentuan alokasi anggaran, penetapan sasaran dan pelaksanaan program tertuju
pada lokus yang sama, baik itu secara wilayah maupun target masyarakat yang tepat," ujarnya.
Adapun yang hadir dan mengikuti rakor tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki,
Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan para bupati di NTT yang wilayahnya menjadi prioritas
pengurangan kemiskinan ekstrem.
55