Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 128

BP2MI GANDENG HIMSATAKI JAJAKI PENEMPATAN PMI KE JEPANG

              Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Himsataki)  menyambangi Kantor Badan
              Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  guna  bersinergi  dalam  hal  pelayanan  dan
              pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), termasuk menjajaki salah satu peluang kerja PMI,
              yakni ke negara penempatan Jepang.

              "Kami sudah lama menantikan kedatangan Himsataki sebagai salah satu asosiasi penempatan
              PMI. Karena seperti yang selalu saya sampaikan, bahwa pemerintah, dalam hal ini BP2MI, tidak
              dapat berjalan sendiri dalam hal kepentingan keselamatan pelindungan bagi PMI. Kami butuh
              sinergi dengan semua asosiasi, termasuk Himsataki," ungkap Kepala BP2MI Benny Rhamdani di
              Kantor BP2MI, Jakarta, Selasa (01/12/2020).

              Mendengar  hal  tersebut,  Ketua  Himsataki  Tegap  Harjadmo  menyampaikan,  bahwa  pihaknya
              serius untuk bekerjasama dengan BP2MI dalam memberikan pelayanan bagi PMI.

              Salah satu buktinya, dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa Himsataki melihat adanya
              peluang penempatan PMI ke Jepang yang terbuka lebar.

              "Peluang kerja PMI di Jepang sangat terbuka lebar, apalagi selama ini kita tahu bahwa masalah-
              masalah PMI dengan negara penempatan Jepang sangat rendah dibanding negara-negara lain.

              Dalam waktu dekat Himsataki akan membuka kantor agensi di Jepang sebagai langkah serius
              dalam hal ini," demikian disampaikan Tegap Harjadmo.
              Dalam kesempatan tersebut, Himsataki juga menyerahkan sejumlah berkas yang menandakan
              legalitas Himsataki sebagai asosiasi penempatan PMI ke luar negeri.

              "Kami memenuhi janji kami untuk menyerahkan legalitas asosiasi ini beserta daftar anggotanya.
              Ke  depannya  kami  akan  merekrut  lebih  banyak  anggota,  yang  bukan  hanya  terdiri  dari
              perusahaan penempatan, tapi juga dari kalangan pengusaha, bahkan sponsor PMI, yang akan
              kami bina dengan harapan dapat mengurangi masalah-masalah yang selama ini dialami PMI.
              Kami akan perkuat jaringan di daerah, bukan di pusat," lanjut tegap.

              Kepala  BP2MI  menanggapi  positif  hal  tersebut.  Benny  menuturkan  bahwa  BP2MI  akan
              mendukung sepenuhnya bila Himsataki dapat melakukan penempatan PMI ke Jepang.

              "Saat  ini  kami sedang  mencari  formula  dan  skema  penempatan  PMI  yang  paling  ideal.  Jika
              memang ada peluang ke Jepang, kenapa tidak kita mulai dari situ.

              Apalagi melihat banyaknya kasus yang terjadi di Arab Saudi dan Malaysia, jadi mengapa tidak
              kita menempatkan PMI di luar negara-negara tersebut? Karena konteks kehadiran negara adalah
              memberikan pelayanan dan kemudahan bagi badan usaha, pihak swasta, maupun asosiasi untuk
              menempatkan PMI secara prosedural dan aman," tutup Benny.


















                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133