Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 130
Ketua Himsakati Tegap Harjadmo dan rombongan diterima Kepala BP2MI Benny Rhamdani, di
Kantor BP2MI, Jakarta, Selasa kemarin (1/12). Benny Rhamdani menyambut baik pertemuan itu.
DISAMBUT BP2MI, HIMSAKATI JAJAKI PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN KE JEPANG
Benny Rhamdani dan Tegap Harjadmo/Net
Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Himsakati) bersinergi dengan Badan
Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam hal pelayanan dan pelindungan PMI,
termasuk menjajaki salah satu peluang penempatan ke Jepang.
Berita terkait Himsataki Minta Kepastian Agar Penempatan Dan Perlindungan PMI Dilakukan
Dengan CINTA Klarifikasi Laporan Media, TETO: Taiwan Tak Pernah Tolak Aturan Dari
Pemerintah Indonesia Pertama Di Indonesia, Bandara Soetta Sediakan 5 Fasilitas Khusus Untuk
Pahlawan Devisa
Ketua Himsakati Tegap Harjadmo dan rombongan diterima Kepala BP2MI Benny Rhamdani, di
Kantor BP2MI, Jakarta, Selasa kemarin (1/12). Benny Rhamdani menyambut baik pertemuan itu.
"Kami sudah lama menantikan kedatangan Himsakati sebagai salah satu asosiasi penempatan
PMI. Karena seperti yang selalu saya sampaikan, bahwa pemerintah, dalam hal ini BP2MI, tidak
dapat berjalan sendiri dalam hal kepentingan keselamatan pelindungan bagi PMI. Kami butuh
sinergi dengan semua asosiasi, termasuk Himsakati," kata politisi Partai Hanura itu.
Mendengar hal tersebut, Ketua Himsakati Tegap Harjadmo menyampaikan bahwa pihaknya
serius untuk bekerjasama dengan BP2MI dalam memberikan pelayanan bagi PMI. Salah satu
buktinya, dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa Himsakati melihat adanya peluang
penempatan PMI ke Jepang yang terbuka lebar.
"Peluang kerja PMI di Jepang sangat terbuka lebar, apalagi selama ini kita tahu bahwa masalah-
masalah PMI dengan negara penempatan Jepang sangat rendah dibanding negara-negara lain.
Dalam waktu dekat kami akan membuka kantor agensi di Jepang sebagai langkah serius dalam
hal ini," ucap Tegap Harjadmo.
Dalam kesempatan tersebut, Himsakati juga menyerahkan sejumlah berkas yang menandakan
legalitas sebagai asosiasi penempatan PMI ke luar negeri.
"Kami memenuhi janji kami untuk menyerahkan legalitas asosiasi ini beserta daftar anggotanya.
Ke depannya kami akan merekrut lebih banyak anggota, yang bukan hanya terdiri dari
perusahaan penempatan, tapi juga dari kalangan pengusaha, bahkan sponsor PMI, yang akan
kami bina dengan harapan dapat mengurangi masalah-masalah yang selama ini dialami PMI.
Kami akan perkuat jaringan di daerah, bukan di pusat," tutur Tegap Harjadmo.
Himsataki Minta Kepastian Agar Penempatan Dan Perlindungan PMI Dilakukan Dengan CINTA
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menanggapi positif hal tersebut. Dia menuturkan bahwa BP2MI
akan mendukung sepenuhnya bila Himsakati dapat melakukan penempatan PMI ke Jepang.
"Saat ini kami sedang mencari formula dan skema penempatan PMI yang paling ideal. Jika
memang ada peluang ke Jepang, kenapa tidak kita mulai dari situ. Apalagi melihat banyaknya
kasus yang terjadi di Arab Saudi dan Malaysia, jadi mengapa tidak kita menempatkan PMI di luar
negara-negara tersebut? Karena konteks kehadiran negara adalah memberikan pelayanan dan
kemudahan bagi badan usaha, pihak swasta, maupun asosiasi untuk menempatkan PMI secara
prosedural dan aman," tutupnya. EDITOR: RUSLAN TAMBAK Tag: PEKERJA MIGRAN PMI
HIMSAKATI BP2MI .
129