Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 153

Ringkasan

              Presiden pada 23 November telah menggelar rapat terbatas bersama jajaran Kabinet Indonesia
              Maju. Dalam rapat itu, salah satu fokus yang dibahas yakni libur panjang dan akhir Desember.
              Penularan virus di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Tercatat jumlah
              kasus positif kini mencapai 543.975 orang. Karenanya, Jokowi meminta libur di akhir tahun untuk
              dikurangi  karena  berkaca  dari  libur  panjang  sebelumnya,  selalu  terjadi  peningkatan  kasus
              setelahnya.

              Menko PMK Muhadjir Effendy menggelar rapat koordinasi bersama beberapa menteri. Rapat
              koordinasi dihadiri Mendagri Tito Karnavian, MenPANRB Tjahjo Kumolo, Menaker Ida Fauziyah,
              Menag Fachrul Razi, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Kepala KSP
              Moeldoko.



              JOKOWI MINTA KASUS CORONA DICEGAH, TAPI LIBUR AKHIR TAHUN HANYA
              DIKURANGI 3 HARI

              Presiden pada 23 November telah menggelar rapat terbatas bersama jajaran Kabinet Indonesia
              Maju. Dalam rapat itu, salah satu fokus yang dibahas yakni libur panjang dan akhir Desember.

              Penularan virus di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Tercatat jumlah
              kasus positif kini mencapai 543.975 orang.
              Karenanya,  Jokowi  meminta  libur  di  akhir  tahun  untuk  dikurangi  karena  berkaca  dari  libur
              panjang sebelumnya, selalu terjadi peningkatan kasus setelahnya.

              Sebelumnya, Libur Natal dan Tahun Baru 2020 akan digabung dengan cuti bersama Lebaran
              yang diundur di akhir tahun.

              Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo juga sudah menyampaikan akan merekomendasikan libur
              panjang akhir tahun dipangkas atau bahkan ditiadakan jika penularan virus corona tak kunjung
              melandai.

              "Satgas masih mengikuti perkembangan satu minggu yang akan datang, apakah dampak libur
              panjang ini signifikan terjadinya kasus atau memang sudah semakin baik masyarakat dalam
              menerapkan liburan yang aman, nyaman, tanpa kerumunan," kata Doni.

              Jokowi memaparkan, Indonesia sudah menghadapi wabah COVID-19 selama kurang lebih 9
              bulan. Hingga 30 November 2020, ada perbaikan dari tingkat kesembuhan hingga kasus aktif.

              "Per 30 November, angka-angka yang saya dapatkan, tingkat kesembuhan di Indonesia, angka
              kesembuhan di angka 83,6 persen. Ini lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang
              berada di angka 69,03 persen," kata Jokowi.

              Jumlah kasus aktif corona di Indonesia juga disebut terus membaik. Jokowi mencontohkan,
              persentase  kasus  aktif  di  Indonesia  pada  September  mencapai  16,69  persen,  kemudian  di
              Oktober turun menjadi 14,26 persen dan di November turun lagi menjadi 13,75 persen.

              "Artinya semakin bulan, semakin baik. Sekarang ini 13,25 persen ini juga jauh lebih baik dari
              rata-rata kasus aktif dunia di angka 28,55 persen," ucap Jokowi.

              Jokowi menyadari bahwa di awal penanganan corona sempat terlambat karena ada sejumlah
              masalah seperti keterlambatan ventilator. Namun, kini ia mengaku optimistis dalam penanganan
              wabah corona.


                                                           152
   148   149   150   151   152   153   154   155