Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 154

Jokowi  meminta  jajaran  menterinya  untuk  terus  mempertahankan  capaian  tren  positif  soal
              COVID-19, yaitu membaiknya angka kesembuhan dan kasus aktif. Jika ada peningkatan, Jokowi
              tak ragu untuk memberikan peringatan keras.

              "Saya memang kalau ada peningkatan sedikit saja, saya akan berikan warning secara keras.
              Karena kita enggak mau ini keterusan, jadi saya ingatkan," kata Jokowi.

              Kenaikan yang dimaksud, yakni terjadi di beberapa kota dan kabupaten. Ia meminta agar jajaran
              menteri terkait dan Satgas COVID-19 untuk segera mengambil langkah agar jumlah kasus di
              daerah tidak makin bertambah jumlahnya.

              "Di beberapa kota, kabupaten ada kenaikan, itu dikejar dan segera dihentikan, jangan sampai
              terus menanjak ke atas dan juga 1,2,3 provinsi yang perlu diberikan perhatian," tutur Jokowi.


              Menko PMK Muhadjir Effendy menggelar rapat koordinasi bersama beberapa menteri. Rapat
              koordinasi dihadiri Mendagri Tito Karnavian, MenPANRB Tjahjo Kumolo, Menaker Ida Fauziyah,
              Menag Fachrul Razi, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Kepala KSP
              Moeldoko.

              Rapat  itu  membahas  terkait  libur  akhir  tahun  2020.  Pemerintah  akhirnya  resmi  mengurangi
              jumlah cuti bersama pada libur akhir tahun.

              Keputusan  ini  disampaikan  dalam  konferensi  pers  oleh  Menko  PMK  Muhadjir  Effendy  yang
              didampingi sejumlah menteri lain. Berdasarkan hasil rapat, libur panjang akhir tahun dikurangi
              sebanyak 3 hari.

              "Dengan demikian, secara teknis ada pengurangan libur dan cuti bersama sebanyak 3 hari, 28,
              29, 30 dan setelah ini akan kesepakatan akan ditandatangani oleh MenPANRB, Menaker, dan
              Menag," kata Muhadjir.
              Muhadjir menjelaskan, libur Natal dan Tahun Baru tetap jatuh pada tanggal 25 Desember dan 1
              Januari. Kemudian, ada pengganti hari libur Lebaran sebanyak satu hari.

              "Yang libur adalah sebagai berikut: mulai 24-27 Desember adalah libur Natal. 24,25,26,27, 24
              dan 25 libur Natal, 26 otomatis Sabtu dan 27 Minggu," kata Muhadjir.

              Kemudian, kata Muhadjir, tanggal 28,29, dan 30 Desember tidak ada libur. Kemudian tanggal
              31 Desember ditetapkan sebagai hari libur sebagai pengganti libur Lebaran dan libur tahun baru
              pada tanggal 1 Januari.

              "Karena 1 Januari dan 2 adalah Sabtu, tanggal 3 Januari juga hari Minggu sehingga otomatis
              libur," kata dia.
              Dengan pemangkasan ini, jumlah total libur akhir tahun, ditambah dengan libur di Sabtu dan
              Minggu adalah 8 hari.

              Muhadjir menjelaskan, pengurangan jumlah libur akhir tahun ini dilakukan pemerintah untuk
              mencegah penyebaran virus corona.

              Langkah ini juga sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang meminta cuti bersama akhir
              tahun dikurangi.








                                                           153
   149   150   151   152   153   154   155