Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 57
PEMERINTAH PANGKAS CUTI BERSAMA, MAMPUKAH CEGAH COVID-19? INI
PENJELASAN EPIDEMIOLOG
Pemerintah telah resmi memangkas cuti bersama pada akhir tahun ini guna mencegah terjadinya
lonjakan kasus Covid-19.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang baru, pemerintah memutuskan
untuk menghapus tiga hari cuti bersama pada akhir tahun ini.
Epidemiolog dari FKM UI Pandu Riono memberi sinyal bahwa langkah tersebut tidak akan efektif
untuk menekan laju kasus Covid-19. Menurutnya, cuti bersama akan mendorong pergerakan
penduduk yang masif.
Selain itu, Pandu juga memberi isyarat akan terjadi lonjakan kasus baru Covid-19 pada 2021
atau setelah adanya libur akhir tahun.
" Isunya, bagaimana TEKAN penularan akibat cuti bersama yg dorong pergerakan penduduk
MASIF. Pangkas 3 hari cuti bersama, apakah berdampak untuk tekan kasus? Yg dipikirkan kan
ekonomi, walaupun gak banyak juga kontribusinya. Selamat Tahun Baru 2021, siap2 kasus akan
terus melonjak," cuitnya melalui akun twitter miliknya @drpriono1, Rabu (2/12/2020).
Sebelumnya, Pandu juga mengkritisi kebijakan cuti bersama yang dilakukan pemerintah. Dia
juga meminta pemerintah agar tidak saling menyalahkan terkait kondisi Covid-19 nasional yang
semakin memburuk.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang sebelumnya mengizinkan adanya cuti bersama menjadi
salah satu penyebabnya.
"Kebijakan cuti bersama mendorong mobilitas penduduk yg masif sehingga terjadi peningkatan
kasus yg masif. Situasi penanganan pandemi di Indonesia semakin tak jelas, karena tak ada
perencanaan secara nasional yg terukur, objektifnya jelas. Tidak perlu saling menyalahkan.
@jokowi," cuitnya melalui akun Twitter pribadinya @drpriono1, Senin (30/11/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah secara resmi telah melakukan penghapusan tiga
hari cuti bersama pada akhir tahun ini. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan
dan penanganan Covid-19.
Pengurangan cuti bersama pada akhir 2020 ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama tiga
menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi RI No.744/2020, 05/2020, 06/2020 tentang Perubahan Keempat
Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019, Nomor 213 Tahun 2019,
Nomor 01 Tahun 2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020.
"Sehubungan dengan adanya kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan dan penanganan
penyebaran Covid-19 dan untuk mengantisipasi muncul klaster baru, perlu menetapkan
perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2020," bunyi pertimbangan SKB yang
ditandatangani 1 Desember 2020 ini.
Melalui SKB ini, pemerintah melakukan penghapusan tiga hari cuti bersama yang sudah
ditetapkan pada SKB 3 Menteri sebelumnya. "Menghapus Pengganti Cuti Bersama Hari Raya Idul
Fitri 1441 Hijriyah tanggal 28, 29, dan 30 Desember 2020," bunyi SKB tersebut.
Berikut ini daftar lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020 berdasarkan SKB 3 Menteri
terbaru: Libur Nasional 1. Rabu, 1 Januari, Tahun Baru 2020 Masehi 2. Sabtu, 25 Januari, Tahun
Baru Imlek 2571 Kongzili 3. Minggu, 22 Maret, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 4. Rabu, 25
56