Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 54
9,77 JUTA ORANG KENA PHK, MPR SOROTI SDM DAN LITERASI TEKNOLOGI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti tingginya angka pemutusan hubungan
kerja (PHK) selama pandemi COVID-19. KADIN Indonesia mencatat hingga awal Oktober 2020
sudah lebih dari 6,4 juta pekerja di PHK.
Sementara menurut data Kementerian Keuangan, pandemi COVID-19 telah menyebabkan
peningkatan jumlah pengangguran sebanyak 2,67 juta orang. Sehingga per bulan November
2020 ini total jumlah pengangguran sudah mencapai 9,77 juta orang.
"Perusahaan beralasan perampingan jumlah sumber daya manusia yang berujung pada PHK,
terpaksa dilakukan karena pandemi COVID-19 telah menyebabkan kelesuan geliat
perekonomian. Sehingga mengakibatkan turunnya pendapatan, sementara beban pembiayaan
tenaga kerja tetap konstan," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (2/12/2020).
Baca juga:
Bamsoet Ajak Petani Pertahankan Desa sebagai Lumbung Pangan Nasional
"Agar PHK tak semakin meluas, selain dukungan pemerintah melalui Program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN), perusahaan juga perlu mengoptimalisasi SDM melalui adaptasi dan
peningkatan literasi teknologi," imbuhnya.
Hal itu diungkapkannya dalam diskusi 'Mengoptimalkan SDM di Tengah Pandemi COVID-19' yang
diselenggarakan oleh Koordinator Wartawan Parlemen Senayan bersama Menteri Koordinator
bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, di Gedung MPR/DPR dan DPD
RI Jakarta hari ini.
Calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini memaparkan karena selama pandemi
COVID-19, interaksi sumber daya manusia dibatasi menyebabkan banyak kegiatan pekerjaan
terpaksa dilaksanakan dari rumah atau melalui pemanfaatan platform digital, yang menuntut
komunikasi aktif melalui pemanfaatan internet dan teknologi informasi. Cara ini seharusnya tidak
menimbulkan kendala yang berarti.
"Karena berdasarkan hasil survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII), hingga kuartal II 2020, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7 persen.
Artinya, ada sekitar 196,7 juta jiwa penduduk Indonesia telah dapat menggunakan akses
internet," papar Bamsoet.
Baca juga:
Duh! 2 Ritel Ini Mau Tutup dan Bangkrut, 25.000 Pekerja Terancam PHK
Ketua DPR RI ke-20 ini menekankan langkah dan kebijakan apapun yang dilakukan untuk
mengoptimalkan peran SDM di masa pandemi COVID-19, tetap harus menempatkan
keselamatan dan kesehatan karyawan di atas kepentingan bisnis. Artinya, perlu dilakukan
langkah-langkah penyesuaian. Semisal, lingkungan dan tempat kerja diatur sedemikian rupa
sehingga dapat memberikan perlindungan kesehatan yang aman, baik secara fisik maupun
psikologis.
"Ini penting, karena di masa pandemi COVID-19, kondisi psikologis masyarakat juga turut
terdampak secara signifikan. Perasaan aman dan nyaman tentu menjadi salah satu kunci
optimalnya kinerja SDM," tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mengimbau para pekerja yang tetap bekerja di
kantor maupun di rumah, agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, tidak
lupa mengaplikasikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
53