Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 49
Judul 85 Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Positif Covid-19, Kepala BP2MI:
Masalah Serius
Nama Media kompas.com
Newstrend PMI Positif Corona di Taiwan
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/12/02/20573511/85-pekerja-
migran-indonesia-di-taiwan-positif-covid-19-kepala-bp2mi-masalah
Jurnalis Achmad Nasrudin Yahya
Tanggal 2020-12-02 20:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Surat Edaran ini kami keluarkan bahkan sebelum
otoritas Taiwan mengeluarkan ketentuan untuk swab PCR. Bagi kami, adanya 85 PMI yang
terkonfirmasi positif di Taiwan adalah masalah yang sangat serius,
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Surat Edaran ini kami keluarkan bahkan sebelum
otoritas Taiwan mengeluarkan ketentuan untuk swab PCR. Bagi kami, adanya 85 PMI yang
terkonfirmasi positif di Taiwan adalah masalah yang sangat serius,
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Bersamaan dengan itu, BP2MI juga meminta bantuan
otoritas Taiwan untuk menginformasikan dengan lengkap nama-nama PMI yang terkonfirmasi
Covid-19 sebagai referensi untuk melakukan tracing di dalam negeri,
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) BP2MI akan melakukan revisi terhadap Surat Edaran
Kepala BP2MI tanggal 9 September 2020 yang lebih kuat dengan mencantumkan sanksi terhadap
P3MI yang tidak menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan tidak dapat membuktikan
hasil PCR yang valid,
Ringkasan
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI) menyatakan kasus 85 Pekerja Migran
Indonesia (PMI) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Taiwan sebagai masalah yang sangat
serius. Pasalnya, kasus ini menyebabkan otoritas Taiwan mengambil tindakan penghentikan
sementara penempatan PMI. Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya sejauh ini
sudah serius menangani pandemi Covid-19 dengan dikeluarkannya Surat Edaran yang
mewajibkan PMI melakukan tes PCR sebelum berangkat ke negara penempatan pada 9
September 2020.
48