Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MARET 2021
P. 78
Kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat ini bertujuan untuk meningkatkan
perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing kecamatan.
Kepala BPJamsostek Cabang Surabaya Rungkut, Rudi Susanto, mengatakan kegiatan FGD untuk
mensosialisasikan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja di wilayah cakupan
Kecamatan. "Sinergi ini dapat menambah silahturahmi dan dapat menjalin hubungan yang
harmonis dengan Pemerintah Kota Surabaya," katanya.
Lebih dari itu, BPJamsostek ingin mendorong pemerintah daerah dalam percepatan akuisisi
kepesertaan Penerima Upah maupun Bukan Penerima Upah di wilayah Kecamatan. Diharapkan
tenaga kerja non PNS seperti UMKM, pegawai tingkat RT, RW, Kelurahan dan kecamatan dapat
terlindungi oleh BPJamsostek.
Rudi menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang bertanggung
jawab langsung kepada Presiden RI untuk memberikan perlindungan berupa program Jaminan
Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun untuk tenaga kerja di
Indonesia.
Manfaat jaminan kematian, apabila peserta meninggal dunia maka ahli waris menerima santunan
sebesar 42 juta. Untuk manfaat jaminan kecelakaan kerja pembiayaan ditanggung sampai
sembuh sesuai kebutuhan medis. "Ada juga santunan upah selama belum mampu bekerja,
santunan cacat, santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah, serta
beasiswa bagi dua orang anak sampai dengan kuliah," ungkapnya.
Sampai dengan 3 Maret 2021, kepesertaan perusahaan aktif BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Surabaya Rungkut adalah 3.866 perusahaan. Total tenaga kerja aktif untuk Penerima Upah (PU)
sebanyak 128.849 tenaga kerja. "Sedangkan untuk tenaga kerja aktif yang Bukan Penerima Upah
(BPU) sebanyak 13.480. tenaga kerja dan total proyek jasa konstruksi aktif 930 proyek," pungkas
Rudi.
Lihat Juga: Drama China Bergenre Komedi Romantis, Gara-Gara Ini Mengubah Nasib Mereka
(don).
77