Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 28

Judul               Pengusaha Pilih Atur Sift Dibanding PHK Karyawan Selama PPKM
                                    Darurat
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           PPKM Darurat
                Halaman/URL         https://rri.co.id/surakarta/daerah/1111689/pengusaha-pilih-atur-sift-
                                    dibanding-phk-karyawan-selama-ppkm-darurat
                Jurnalis            Murni Prabowo
                Tanggal             2021-07-12 20:30:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Pandemi Covid-19 terus melonjak dan diberlakukannya PPKM Darurat mengakibatkan hampir
              semua  sektor  bisnis  terkena  dampak,  membuat  ancaman  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK)
              besar-besaran  tak  terelakkan.  Pengusaha  jual  beli  aksesoris  ban  mobil  di  kawasan  Jebres,
              Surakarta, Sri Murni Senin (12/07/21) kepada RRI mengaku meski penjualan sepi, pihaknya tidak
              akan melakukan PHK kepada pegawainya. Agar toko tetap dapat melayani pembeli, dan dapat
              menggaji  pegawai,  pihaknya  hanya  mengurangi  jadwal  shift  masuk  kerja  dua  pegawainya,
              menjadi satu orang perhari.



              PENGUSAHA PILIH ATUR SIFT DIBANDING PHK KARYAWAN SELAMA PPKM
              DARURAT

              Pandemi Covid-19 terus melonjak dan diberlakukannya PPKM Darurat mengakibatkan hampir
              semua  sektor  bisnis  terkena  dampak,  membuat  ancaman  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK)
              besar-besaran  tak  terelakkan.  Pengusaha  jual  beli  aksesoris  ban  mobil  di  kawasan  Jebres,
              Surakarta, Sri Murni Senin (12/07/21) kepada RRI mengaku meski penjualan sepi, pihaknya tidak
              akan melakukan PHK kepada pegawainya. Agar toko tetap dapat melayani pembeli, dan dapat
              menggaji  pegawai,  pihaknya  hanya  mengurangi  jadwal  shift  masuk  kerja  dua  pegawainya,
              menjadi satu orang perhari.

              "Tapi sepi banget kok mas. Satu minggu itu gek (menurun). Biasane entuk duwit. Ya paling
              mung nggo gaji pegawe. Penting tokone buka dinggo gaji pegawe. Pegawe kula (sekarang)
              setunggal tok, biasane kan kalih." jelasnya

              Sementara, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta, Ir. Agus Sutrisno,
              M.Si optimis dampak PPKM Darurat ini tidak akan sampai membuat pengusaha melakukan PHK
              kepada pegawainya, meski seluruh sektor terdampak.

              "Di dunia usaha ini kalo waktunya sampe tanggal 20 Juli insha Allah tidak ada PHK ya, tidak ada
              istilahnya  itu  merumahkan.  Kecuali  untuk  sektor-sektor  manufakturing  yang  memang  bahan
              bakunya  itu  habis  mau  gak  mau  karena  supplynya  tidak  selancar  yang  dulu  ya  mungkin
                                                           27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33