Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 59
BUPATI BANTUL BERHARAP BURSA KERJA TEKAN ANGKA PENGANGGURAN
Bantul - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengharapkan bursa
kerja yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat dapat menekan angka
pengangguran di kabupaten ini.
"Saya berharap job fair Kabupaten Bantul Tahun 2021 akan dapat menekan angka
pengangguran dan kemiskinan di Bantul," kata Bupati dalam sambutan pembukaan Job Fair 2021
secara virtual di Kantor Disnakertrans Bantul, Senin.
Menurut dia, apalagi berdasarkan data statistik ketenagakerjaan Kabupaten Bantul, sebelum
pandemi COVID-19 melanda atau awal 2020, masih terdapat sekitar 17 ribu orang pengangguran
di Bantul yang tersebar di 17 kecamatan.
"Saya yakin angkatan kerja dari Kabupaten Bantul adalah talenta-talenta yang berdaya saing
dan mempunyai keunggulan sehingga akan bisa memenuhi kualifikasi dan standar yang
dibutuhkan," katanya.
Bupati mengatakan, pandemi COVID-19 tak dipungkiri makin mempersempit peluang mencari
kerja, namun demikian pandemi memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah akan arti
pentingnya institusi sosial partnership yang kuat untuk bersama mencari solusi dari persoalan
tersebut.
"Kita tidak dapat membayangkan nasib bangsa kita bila bonus demografi dan tingginya
pengangguran karena pandemi COVID-19 tidak disertai dengan terciptanya lapangan kerja yang
layak dan memadai," katanya.
Bupati mengatakan, perluasan lapangan kerja secara berkelanjutan hanya bisa dilakukan oleh
pelaku usaha, atau dunia usaha bukan dari pemerintah, hal itu berarti kunci dari penyedia
lapangan kerja ada di pengusaha.
Oleh karena itu, atas nama Pemkab Bantul, menyambut baik keberadaan Job Fair Bantul 2021
yang diikuti sebanyak 40 perusahaan baik dari Bantul maupun DIY dan memberikan apresiasi
luar biasa kepada perusahaan dan mitra kerja yang telah berpartisipasi mengikuti bursa kerja
ini.
"Ini adalah bentuk semangat kebersamaan dunia usaha dan industri untuk maju, dan pemerintah
daerah harus hadir termasuk mendukung warganya yang membutuhkan pekerjaan," katanya.
Bupati juga mengatakan, perkembangan teknologi dan informasi berpengaruh terhadap karakter
pekerjaan, dan di era revolusi 4.0 dan dampak pandemi COVID-19 saat ini, berbagai jenis
pekerjaan diprediksi akan hilang, namun di sisi lain juga melahirkan jenis-jenis pekerjaan baru.
"Karena itu, kepada peserta Job Fair teruslah berinovasi, dengan cara belajar dan bekerja di atas
standar. Perkuat diri kalian dengan berbagai keterampilan dan kompetensi kerja, bahkan kalau
perlu kuasai bahasa asing, agar mempunyai daya saing," katanya.
58