Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 6

neutral  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI))  Jadi  ini  hanya
              proyeklip Service yang hanya manis di retorika atau pemanis bibir tetapi sulit diimplementasikan
              di tingkat pelaksanaan. Ujung-ujung-nya vaksin gotong royong hanya akan membebani buruh
              dari sisi pembiayaan

              negative  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI))  Pasti  biaya
              vaksingotongro-tongakanmemberatkanpemsa-haan  dan  pada  gilirannya  nanti  justru  akan
              menekan  kesejahteraan  buruh.  Apalagi  kalau  setiap  warga  negara  membayarvak-sin  secara
              pribadi

              neutral  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI))  Intinya,  KSPI
              mengharapkan kepada pemerintah agar pemberian vaksin untuk buruh dan setiap warga negara
              digratiskan



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  dan  buruh  Indonesia  mempermasalahkan
              pemberian vaksin yang dilakukan secara berbayar, baik program vaksin gotong royong maupun
              vaksin berbayar secara individu yang rencananya dikeluarkan oleh kimia farma. Presiden KSPI,
              Said  Iqbal  menilai,  jika  rencana  tersebut  tetap  dilanjutkan,  patut  diduga  akan  terjadi
              komersialisasi yang hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu.



              VAKSINASI BERBAYAR DIHUJANI PROTES

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  dan  buruh  Indonesia  mempermasalahkan
              pemberian vaksin yang dilakukan secara berbayar, baik program vaksin gotong royong maupun
              vaksin berbayar secara individu yang rencananya dikeluarkan oleh kimia farma.

              Preseden KSPI, Said lqbal menilai, jika rencana tersebut tetap dilanjutkan, patut diduga akan
              terjadi komersialisasi yang hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu.

              "Setiap  transaksi  jual  beli  dalam  proses  ekonomi  berpotensi  menyebabkan  terjadinya
              komersialisasi  oleh  produsen  yang  memproduksi  vaksin  dan  pemerintah  sebagai  pembuat
              regulasi, terhadap konsumen dalam hal ini rakyat termasuk buruh yang menerima vaksin" kata
              Said, Senin, 12 Juli.

              Menurut dia, program vaksinasi berbayar yang dikenal dengan nama Vaksin Gotong Royong,
              sekalipun  biaya  vaksinasi  dibayar  oleh  pengusaha,  apalagi  vaksin  berbayar  secara  individu,
              dikhawatirkan  akan  terjadi  komersialisasi  vaksin  atau  transaksi  jual  beli  harga  vaksin  yang
              dikendalikan oleh produsen (pembuat vaksin).

              Terkait dengan hal itu, kata lqbal, ada beberapa alasan yang menjadi kekhawatiran KSPI bahwa
              vaksin gotong royong atau vaksin berbayar akan menyebabkan komersialisasi.

              Pertama, berkaca dari program rapid tes untukmendeteksi ada atau tidaknya seseorang terpapar
              virus  Covid-19  (baik  rapid  test  sereologi,  antigen,  dan  PCR),  mekanisme  harga  di  pasaran
              cenderung  mengikuti  hukum  pasar.  Awalnya,  pemerintah  menggratiskan  program  rapid  tes,
              tetapi belakangan rapid tes terjadi komersialisasi dengan harga yang memberatkan.

              Misalnya, adanya kewajiban rapid tes sebelum naik pesawat dan kereta api, bertemu pejabat,
              bahkan ada buruh yang masuk kerja pun diharuskan rapid tes.



                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11