Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 179

Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
              dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan
              Ampel (UINSA) dalam pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa. Jalinan kerja sama
              tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Sekjen Kemnaker Anwar
              Sanusi;  Dirjen  Pengembangan  Ekonomi  dan  Investasi  Desa,  Kemendes  PDTT,  Herlina
              Sulistiyorini; dan Rektor UINSA, Masdar Hilmy di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021).



              BERDAYAKAN MASYARAKAT DESA, KEMNAKER DAN KEMENDES JALIN KERJA SAMA
              DENGAN UINSA

              SIDOARJO - Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
              Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam
              Negeri Sunan Ampel (UINSA) dalam pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa.

              Jalinan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Sekjen
              Kemnaker Anwar Sanusi; Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kemendes PDTT,
              Herlina Sulistiyorini; dan Rektor UINSA, Masdar Hilmy di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021).

              Dalam sambutannya Menaker Ida menjelaskan bahwa ada tiga hal yang dikerjasamakan melalui
              nota  kesepahaman  tersebut.  Pertama,  UIN  Sunan  Ampel  dapat  memilih  Desa-desa  Migran
              Produktif (Desmigratif) sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata.

              "Kami  berharap  peran  perguruan  tinggi  dalam  hal  ini  UINSA,  agar  empat  pilar  yang  ada  di
              desmigratif dapat diperkuat," katanya.

              Kedua, meningkatkan kompetensi masyarakat desa melalui BLK Komunitas. "Kami juga berharap
              UINSA  mengambil  bagian  dalam  memperkuat  dan  meningkatkan  kompetensi  pesantren  dan
              masyarakat di sekitar pesantren, yang notabene berada di desa," ujar Menaker Ida.

              Kerja sama ketiga yakni perluasan kesempatan kerja. Kemnaker bekerja sama dengan UINSA
              ingin  melahirkan  entrepreneur  atau  wirausahawan  yang  menjadi  pelaku  usaha  mikro  kecil.
              "Selama ini sudah berjalan inkubasi bisnis yang dilakukan oleh UINSA dan akan kita sinergikan
              lebih baik apa yang telah dilakukan oleh UINSA dengan Kemnaker," ujarnya.

              Menaker  Ida  memberikan  apresiasi  inisiatif  UINSA  Surabaya  atas  upaya  pemberdayaan
              ketenagakerjaan  dan  masyarakat  desa.  Hal  tersebut  sejalan  dengan  Tridharma  Perguruan
              Tinggi, utamanya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

              "Adanya kesepahaman bersama antara Kemnaker dengan UINSA Surabaya, pada keahlian vokasi
              sesuai  kebutuhan  pasar  kerja  bagi  komunitas  dan  masyarakat  sekitarnya  sebagai  bekal
              keterampilan dalam bekerja atau berwirausaha, " ujarnya.

              Dalam kesempatan sama Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, dari data yang
              dimilikinya, meskipun angka pengangguran lebih tinggi di kota, tapi jumlah angka kemiskinan
              lebih tinggi di desa dibandingkan di kota.

              Meskipun  demikian,  menurutnya,  permasalahan  utama  kemiskinan  maupun  pengangguran
              adalah  satu  masalah  yang  saling  tergantung  karena  dependesinya  tinggi.  "Karena  itu,  kami
              dengan Ibu Ida dari Kemnaker dan UINSA target (MoU) ini adalah percepatan, peningkatan
              ekonomi di desa, penurunan jumlah penganguran, kemudian penurunan jumlah stunting, yang
              pada  gilirannya  adalah  akan  tercapainya  penurunan  jumlah  kemiskinan  yang  ada  di  desa,"
              katanya.

                                                           178
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184