Page 183 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 183
Judul Simak, Berikut Penyebab Gagal Lolos Kartu Prakerja dan Pencabutan
Kepesertaan
Nama Media kompas.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/26/212220165/simak-
berikut-penyebab-gagal-lolos-kartu-prakerja-dan-pencabutan
Jurnalis Vina Fadhrotul Mukaromah
Tanggal 2020-09-26 21:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 telah dibuka hari ini, Sabtu (26/9/2020) pukul 12.00
WIB. Adapun berapa kuota yang disediakan untuk Kartu Prakerja gelombang 10 belum diketahui
secara pasti. Apabila melihat target penerima manfaat Kartu Prakerja tahun 2020 yang mencapai
5,6 juta orang, maka kuota yang tersedia saat ini tersisa 200.000 orang.
SIMAK, BERIKUT PENYEBAB GAGAL LOLOS KARTU PRAKERJA DAN PENCABUTAN
KEPESERTAAN
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 telah dibuka hari ini, Sabtu (26/9/2020) pukul 12.00
WIB. Adapun berapa kuota yang disediakan untuk Kartu Prakerja gelombang 10 belum diketahui
secara pasti. Apabila melihat target penerima manfaat Kartu Prakerja tahun 2020 yang mencapai
5,6 juta orang, maka kuota yang tersedia saat ini tersisa 200.000 orang.
Akan tetapi, jumlah tersebut masih bisa bertambah seiring banyaknya peserta pada gelombang
sebelumnya yang di- blacklist .
Hingga gelombang 9, sejumlah masyarakat masih mengeluhkan gagal lolos seleksi Prakerja
meskipun telah mencoba berkali-kali.
Melansir Kompas.com , (16/9/2020), Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja
Denny Purbasari mengatakan, jika sampai 7 kali peserta tidak lolos, maka penyelenggara akan
memastikan apakah penyebab calon peserta terblokir oleh sistem atau karena lainnya.
Hal ini mengingat Prakerja menggunakan data NIK dan bekerja sama dengan kementerian atau
lembaga lainnya untuk memastikan status dari calon peserta.
Menurut Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2020, pemerintah juga mengeluarkan kriteria
peserta yang tidak berhak mendapatkan Kartu Prakerja, yaitu pejabat negara, pimpinan dan
anggota dewan perwakilan rakyat, aparatur sipil negara, TNI, polisi, kepala desa beserta
perangkatnya, dan direksi hingga dewan pengawas BUMN atau BUMD.
182