Page 178 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 178

"Karena jumlah tenaga kerja PHK terus meningkat maka kuotanya perlu ditambah 4,4 juta orang
              sehingga kuota totalnya menjadi 10 juta," ucap Sekjen OPSI Timboel Siregar ketika dihubungi
              pada Minggu (27/9).

              Saat ini pemerintah juga menjalankan program bantuan sosial upah sebesar 2,4 juta untuk 15,7
              tenaga kerja dari total 40 juta tenaga kerja.

              Sementara program kartu prakerja untuk pekerja terkena PHK dan pekerja informal hanya diberi
              kuota 5,6 juta pesrta dari total 70 juta pekerja informal.

              "Dengan  jumlah  tersebut  peserta  program  kartu  prakerja  layak  ditambah  4,4  juta,"  ucap
              Timboel.

              Dalam pelaksanannya Ia melihat peserta masih menghadapi kesulitan saat menjalani program
              tersebut.
              Lebih  lanjut  Timboel  mengatakan  adanya  189.436  orang  yang  dicabut  kepesertaannya
              menunjukkan  ada  permasalahan  birokrasi  kartu  prakerja.  Peserta  tersebut  dianggap  tidak
              mengikuti  pelatihan  padahal  untuk  mendapatkan  insentif  peserta  harus  mengikuti  pelatihan
              terlebih dahulu.

              "Ini persoalan birokrasi yang harusnya diselesaikan. Sebaiknya peserta diberikan fleksibilitas mau
              mendapat  bantuan  dulu  atau  mau  mengikuti  pelatihan.  Jangan  sampai  metode  pelatihan  ini
              malah menyandera bantuan sosial yang diberikan pemerintah," ucapnya.
              Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan total penerima
              Kartu Prakerja hingga 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98% dari total kuota tahun
              2020  yang  sebesar  5.597.183  orang.  Sisa  kuota  sebesar  116.261  akan  diserap  melalui
              pendaftaran gelombang 10 yang dibuka pada Sabtu (26/9).
              "Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020," ucap
              Airlangga.

              Editor :  Gora Kunjana  (gora_kunjana@investor.co.id).



































                                                           177
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183