Page 238 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 238

KPPN.  Sisanya  sekitar  150  ribu  kami  kembalikan  ke  BPJS  Ketenagakerjaan  untuk  dilengkapi
              datanya," kata Menaker Ida dalam keterangannya, Ssabtu (26/9/2020).
              Menaker  Ida  mengatakan,  sebanyak  150  ribu  calon  penerima  bantuan    subsidi  gaj    i  harus
              dilengkapi datanya terlebih dahulu oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Hal ini kami lakukan agar betul-
              betul penerima subsidi upah/gaji tepat sasaran," paparnya.

              Kemudian, setelah diproses ke KPPN, selanjutnya KPPN akan mencairkan dana subsidi gaji ke
              Bank Penyalur. Setelah itu, bank Penyalur akan segera transfer ke rekening penerima baik itu
              bank Himbara maupun bank Swasta lainnya. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Bank
              Himbara selaku Bank Penyalur untuk mempercepat proses transfer.

              "Kita berharap penyaluran tahap IV ini terus berjalan dengan lancar seperti tahap I,II dan III,
              sehingga target penyaluran pembayaran tahap pertama bantuan  subsidi gaji  bisa tercapai,"
              kata Menaker Ida.

              Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 22 September 2020, realisasi penyaluran
              subsidi upah/gaji tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima
              tahap I sebanyak 2,5 juta orang.

              Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.913 orang atau 99,36 persen
              dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang.

              Sedangkan untuk tahap III telah mencapai 3.356.866 orang atau 95 persen dari total 3,5 juta
              orang. Total Tahap I,II dan III sebanyak 8.822.208 penerima atau 98,02 persen dari 9 juta
              orang.

              Menaker  Ida  juga  menjelaskan  pihaknya  telah  menyediakan  layanan  pengaduan  terkait
              penyaluran bantuan subsidi upah/gaji melalui laman http://bantuan.kemnaker.go.id.
              Para  pekerja/buruh  bisa  memanfaatkannya  untuk  bertanya,  mencari  informasi  ataupun
              mengadukan permasalahan terkait bantuan subsidi upah/gaji.

              Medeka.com.


































                                                           237
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243