Page 350 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 350
Subsidi gaji atau upah disalurkan melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himpunan
Bank Milik Negara ke rekening penerima.
Setiap pekerja mendapatkan bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut.
Diberikan dalam dua tahap, sehingga totalnya Rp 2,4 juta.
Melalui akun Instagram @kemnaker telah disampaikan informasi mengenai bantuan subsidi gaji
tahap 4.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah memastikan penyaluran subsidi upah/gaji
(BSU) tahap 4 telah dicairkan bagi pekerja atau buruh yang berhak menerima sesuai kriteria
Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.
Pada tahap keempat ini, seharusnya ada 2,8 juta calon penerima subsidi yang disalurkan.
Namun, sebanyak 150.000 nomor rekening dikembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
"Alhamdulillah, proses cek kelengkapan data sudah selesai. Dari 2,8 juta data calon penerima
tahap IV, sebanyak 2,65 juta orang yang sudah lengkap datanya telah diproses pencairan ke
KPPN." kata Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020) dikutip Tribunnews.com dari
Kompas.com .
Menurut Ida Fauziyah terdapat data yang belum lengkap sehingga dikembalikan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
"Sisanya sekitar 150.000 kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dilengkapi datanya.
Hal ini kami lakukan agar betul-betul penerima subsidi upah atau gaji tepat sasaran," tutur Ida.
Setelah diproses ke KPPN, selanjutnya KPPN akan mencairkan dana subsidi upah/gaji ke Bank
Penyalur.
Barulah, Bank Penyalur akan segera transfer ke rekening penerima baik itu Bank Himbara
maupun bank swasta lainnya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Bank Himbara selaku Bank Penyalur untuk
mempercepat proses transfer.
"Kita berharap penyaluran tahap IV ini terus berjalan dengan lancar seperti tahap I,II dan III,
sehingga target penyaluran pembayaran tahap pertama bantuan subsidi upah atau gaji bisa
tercapai," kata Ida.
Adapun sebagai informasi, berikut ini syarat karyawan swasta penerima program subsidi Rp
600.000 dari pemerintah: - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
Kependudukan.
- Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan
yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.
- Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
- Pekerja/Buruh penerima upah.
- Memiliki rekening bank yang aktif.
- Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.
349