Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 110
"Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami bekerja sama dengan perusahaan lokasi ahli waris
melakukan konfirmasi sebagai penerima beasiswa," lanjut Anggoro.
Pandemi Covid-19 juga membatasi tim BPJamsostek di lapangan dalam melakukan proses
konfirmasi, seperti jauhnya lokasi ahli waris. Penutupan sekolah akibat pandemi juga
menyulitkan calon penerima beasiswa dalam melengkapi syarat administratif seperti nilai rapor.
Menanggapi hal ini, BPJamsostek memberikan dispensasi agar syarat tersebut bisa dilengkapi di
kemudian hari.
"Agar meminimalisir potensi perubahan data seperti nomor telepon atau alamat email, mereka
juga diharapkan setiap awal tahun dapat memberikan konfirmasi ulang ke kantor cabang
BPJamsostek terdekat sebagai penerima bantuan beasiswa," ungkap Anggoro.
Hal ini perlu dilakukan mengingat bantuan beasiswa ini diberikan secara tahunan, selama anak
tersebut masih menempuh masa pendidikan dalam waktu yang ditentukan sampai yang
bersangkutan menyelesaikan jenjang strata 1 atau telah menikah atau bekerja dengan total
bantuan beasiswa sebesar Rp 174 juta untuk 2 orang anak.
Sosialisasi Jamsostek Di hari yang sama, BPJamsostek juga menggelar kegiatan sosialisasi dan
dialog jamsostek kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok bersama
dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Anggoro menekankan, pentingnya memiliki perlindungan Jamsostek bagi pekerja, apalagi TKBM
yang memiliki risiko kerja yang cukup tinggi.
"Jamsostek memungkinkan pekerja memiliki perencanaan atas hal-hal yang terjadi di luar
kehendak dan rencana manusia. Seperti pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan
Jaminan Kematian (JKm) yang jika menimpa pekerja, manfaatnya sangat besar, terutama bagi
keluarga sebagai ahli waris," kata Anggoro.
"Lebih spesifik manfaat bantuan beasiswa yang didapat oleh anak pekerja juga menjadi poin
penting perlindungan Jamsostek kepada pekerja," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada para
pekerja TKBM.
Sumber: BeritaSatu.com.
109