Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 108

Yoeyoen menyatakan bahwa seluruh laporan tersebut sudah dilanjutkan ke Dinas Tenaga Kerja
              dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel. Dia berharap instansi pengawas perusahaan tersebut
              dapat menindaklanjuti kondisi ini sesuai aturan yang berlaku.

              "Kalau tidak sempat sebelum lebaran. Pascalebaran pun akan tetap kami tagih kekurangan dari
              THR ini," pungkasnya.

              Sesuai SE dari Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/6/HK.04/IV/2021, para perusahaan wajib
              membayarkan THR tahun 2021 secara penuh kepada pekerja/buruh, tanpa harus dicicil.

              Dalam SE tersebut, tertuang jika perusahaan tidak mampu membayar THR sesuai ketentuan,
              perlu ada dialog atau kesepakatan antara kedua belah pihak. Selain itu, perusahaan juga wajib
              melaporkan keuangan internal.

              Pengusaha  yang  tidak membayar  THR keagamaan  kepada  pekerja/buruh  dalam  waktu yang
              ditentukan, paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan dikenakan sanksi administratif.

              Sanksi  administratif  tersebut  sesuai  Peraturan  Pemerintah  Nomor  36  Tahun  2021  tentang
              Pengupahan yakni Pasal 9 ayat 1 dan ayat 2 dan Permenaker 6 tahun 2016.

              Pengenaan  sanksi  administratif  tidak  menghilangkan  kewajiban  pengusaha  atas  denda
              keterlambatan  membayar  THR  keagamaan  sebagaimana  diatur  dalam  peraturan  perundang-
              undangan. (jejakrekam).




















































                                                           107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113