Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 104

Dalam aduannya, Habibus menyebut buruh dengan status pekerja tetap sebanyak 53 persen,
              karyawan kontrak 26 persen, karyawan outsourcing 14 persen, dan harian lepas 7 persen.
              Ia mengungkapkan, 20 perusahaan yang dilaporkan itu tersebar di Surabaya, Gresik, Sidoarjo,
              dan Banyuwangi.

              "Jumlah  korban  terdampak  pelanggaran  THR  ada  sebanyak  3.452  orang  dengan  beberapa
              temuan modus di lapangan," ujar Habibus.

              Ribuan  pekerja  tidak  mendapat  haknya,  seperti  THR  tidak  dibayar,  terlambat,  dibayar  secar
              dicicil, atau diganti dengan bingkisan.

              "Berdasarkan keterangan pengadu sampai H-3 Lebaran, mereka belum menerima THR," ucap
              Habibus.

              Adapun persentase jenis pelanggaran THR, yakni THR tidak dibayar sebesar 15 persen, THR
              tidak  dibayar  sesuai  ketentuan  29  persen,  THR  dibayar  terlambat  23  persen,  THR  dicicil  21
              persen, dan THR diganti bingkisan sebesar 12 persen.

              Berdasarkan temuan tersebut, Posko THR Jatim sudah memberikan rekomendasi kepada Dinas
              Ketenagakerjaan Jawa Timur agar melakukan penindakan kepada 20 perusahaan tersebut.

              "Karena  pelanggaran  yang  banyak  diadukan  di  posko  pengaduan  adalah  keterlambatan
              pemberian THR dan/atau dicicil dan pekerja tidak diajak berunding yakni sampai H-3 Lebaran
              yang mana tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata dia.

              Atas temuan tersebut, Habibus menyebut Tim Posko THR 2021 Jawa Timur merekomendasikan
              kepada  Disnakertrans  Jawa  Timur  untuk:  1.  Disnakertrans  Jawa  Timur  wajib  melakukan
              penegakan sanksi 5 persen kepada perusahaan yang terlambat membayar Tunjangan Hari Raya
              Keagamaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

              2.  Disnakertrans  Jawa  Timur  wajib  melakukan  penegakan  sanski  administrasi  kepada
              perussahaan  yang  tidak  melakukan  pembayaran  THR  sesuai  dengan  peraturan  perundang-
              undangan.

              3.  Disnakertrans  Jawa  Timur  wajib  melakukan  sanksi  sosial  kepada  perusahaan  yang  tidak
              melakukan pembayaran THR dengan cara disiarkan melalui media cetak maupun elektronik.
              4. Mendesak Disnakertrans Jawa Timur segera mengeluarkan nota dinas tentang pelanggaran
              perusahaan yang tidak mematuhi peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor
              6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi pekerja/buruh di perusahaan.























                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109