Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 102
Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Pelabuhan Tanjung
Priok bersama dengan Menaker, di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin, 10 Mei.
Anggoro yang turun langsung melakukan sosialisasi program dan manfaat Jamsostek kepada
TKBM Tanjung Priok menekankan pentingnya memiliki perlindungan Jamsostek bagi pekerja,
apalagi TKBM yang memiliki risiko kerja yang cukup tinggi.
Jamsostek memungkinkan pekerja memiliki perencanaan atas hal-hal yang terjadi di luar
kehendak dan rencana manusia. Seperti pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan
Jaminan Kematian (JKm) yang jika menimpa pekerja, manfaatnya sangat besar, terutama bagi
keluarga sebagai ahli waris. Lebih spesifik manfaat bantuan beasiswa yang didapat oleh anak
pekerja juga menjadi poin penting perlindungan Jamsostek kepada pekerja.
Ida Fauziah mengucapkan terima kasih kepada para TKBM yang hadir sekaligus mengingatkan
para pekerja untuk terus mematuhi prosedur kesehatan dan mengikuti arahan pemerintah untuk
tidak mudik.Anak peserta yang menerima bantuan ini merupakan anak ahli waris pekerja peserta
BPJAMSOSTEK yang terkena risiko kerja dan mengakibatkan pekerja meninggal dunia ataupun
cacat total tetap.
"Sebanyak total 10.451 anak yang menerima bantuan beasiswa dari BPJAMSOSTEK yang
tersebar di seluruh penjuru Indonesia, sesuai dengan komitmen kami menyelesaikan
pembayaran beasiswa ini pada minggu pertama bulan Mei 2021 ini dan telah selesai pada 5 Mei
yang lalu," kata Anggoro.
Anggoro mengatakan untuk memudahkan para penerima beasiswa dari BPJAMSOSTEK ini ke
depannya, agar meminimalisir potensi perubahan data seperti nomor telepon atau alamat email.
Mereka juga diharapkan setiap awal tahun dapat memberikan konfirmasi ulang ke kantor cabang
BPJAMSOSTEK terdekat sebagai penerima bantuan beasiswa.
Hal ini perlu dilakukan mengingat bantuan beasiswa ini diberikan secara tahunan, selama anak
tersebut masih menempuh masa pendidikan dalam waktu yang ditentukan sampai yang
bersangkutan menyelesaikan jenjang strata 1 atau telah menikah atau bekerja dengan total
bantuan beasiswa sebesar Rp174 juta untuk dua orang anak.
"Semoga dengan bantuan beasiswa ini, anak-anak ahli waris dari peserta kami bisa terus merajut
cita dan asa menggapai masa depan yang mereka inginkan karena mereka sejatinya adalah
generasi penerus bangsa yang akan memajukan Indonesia di masa yang akan datang," ujar
Anggoro.(.
101