Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 191

"Para  pekerja  yang  merasa  tidak  mendapatkan  THR  sesuai  dengan  ketentuan  dapat  segera
              melaporkan permasalahannya ke posko terdekat. Setiap permasalahan pasti kita tindaklajuti dan
              mencari solusi yang terbaik bagi pekerja maupun pengusaha," kata Anwar, dikutip keterangan
              tertulis, Senin, 10 Mei 2021.

              Pemerintah telah mendirikan posko-posko THR di tingkat pusat dan tingkat daerah yang tersebar
              34  provinsi  dan  kabupaten/kota.  Posko  didirikan  untuk  memberikan  pelayanan  informasi,
              konsultasi, dan pengaduan atas pelaksanaan pembayaran THR.

              "Keberadaan posko THR keagamaan ini merupakan bentuk fasilitas pemerintah agar hak pekerja
              atau buruh untuk mendapatkan THR keagamaan benar-benar bisa dibayarkan sesuai ketentuan
              yang ada," kata Anwar.

              Berdasarkan laporan Posko THR Keagamaan 2021 Kemenaker, tercatat ada 1.860 laporan yang
              masuk di Posko THR selama kurun waktu 20 April hingga 7 Mei 2021. Jumlah tersebut terdiri
              dari 684 konsultasi THR dan 1.176 pengaduan THR.
              "Saat  ini  kita  masih  terus  memilah  dan  menyortir  kelengkapan  setiap  data  pengaduan  yang
              masuk untuk mempercepat penyelesaian kasusnya. Kami juga terus berkoordinasi dengan dinas-
              dinas tenaga kerja di daerah untuk menyelesaikan pengaduan pembayaran THR," ujar Anwar.

              Ada berbagai kategori sektor usaha yang masuk dalam laporan posko THR 2021, di antaranya
              adalah ritel, jasa keuangan dan perbankan, konstruksi, manufaktur, migas, alat kesehatan, dan
              industri makanan dan minuman.

              Beberapa permasalahan pembayaran THR yang diadukan antara lain THR tidak dibayar sama
              sekali, dibayar sebagian, dibayar bertahap dengan kesepakatan atau tanpa kesepakatan, dibayar
              bukan dalam bentuk uang, dan perusahaan tidak mampu karena terdampak pandemi covid-19.

              (ROS).







































                                                           190
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196