Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 189

Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin (10/5/2021)
              dilansir dari ANTARA.
              Rincian  dari  1.860  laporan  yang  masuk  itu  dalam  bentuk  684  konsultasi  THR  dan  1.176
              pengaduan terkait pembayaran THR.

              Laporan  yang  masuk  ke  Posko  THR  Kemnaker  berasal  dari  berbagai  sektor  seperti  ritel,
              perbankan, dan konstruksi dengan permasalahan yang diadukan seperti THR tidak dibayar sama
              sekali, dibayar sebagian, disalurkan bertahap dan dibayar bukan dalam bentuk uang.

              Terkait  berbagai  permasalahan  THR  itu,  Anwar  mendorong  para  pekerja  yang  memiliki  isu
              dengan pembayaran THR untuk segera melaporkan ke Posko THR baik yang dibentuk di pusat
              oleh Kemnaker maupun posko yang dibentuk oleh pemerintah daerah.

              Dia  menegaskan  bahwa  THR  keagamaan  merupakan  pendapatan  bukan  upah  yang  wajib
              dibayarkan perusahaan.

              "Para  pekerja  yang  merasa  tidak  mendapatkan  THR  sesuai  dengan  ketentuan  dapat  segera
              melaporkan permasalahannya ke posko terdekat. Setiap permasalahan pasti kita tindaklanjuti
              dan mencari solusi yang terbaik bagi pekerja maupun pengusaha," ujar Anwar.

              Sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah telah mengeluarkan edaran yang mewajibkan pembayaran
              THR secara penuh dengan paling lambat disalurkan H-7 sebelum Lebaran.

              Bagi  perusahaan  yang  masih  terdampak  COVID-19  harus  melakukan  dialog  dengan  pekerja
              berdasarkan  laporan  keuangan  yang  transparan  untuk  mencapai  kesepakatan.  Dispensasi
              pembayaran bagi perusahaan terdampak pandemi sendiri adalah sehari sebelum Idul Fitri.











































                                                           188
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194