Page 303 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 303

Para  pekerja/buruh  yang  memiliki  permasalahan  terkait  pembayaran  THR,  dapat  segera
              melaporkan dan mengadukan ke posko -posko THR terdekat yang dibentuk pemerintah di tingkat
              pusat maupun daerah.

              "Para pekerja yang tidak mendapatkan THR sesuai dengan ketentuan dapat segera melaporkan
              permasalahannya ke posko terdekat. Setiap permasalahan pasti kita tindaklajuti dan mencari
              solusi yang terbaik bagi pekerja maupun pengusaha," kata Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi
              melalui siaran pers, Minggu (09/05/2021).

              Anwar mengatakan, pemerintah telah mendirikan posko-posko THR di tingkat pusat dan posko
              THR dt ingkat daerah yang tersebar 34 provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

              Posko  didirikan  untuk  memberikan  pelayanan  informasi,  konsultasi,  dan  pengaduan  atas
              pelaksanaan pembayaran THR.

              "Keberadaan posko THR keagamaan ini merupakan bentuk fasilitas pemerintah agar hak pekerja
              atau buruh untuk mendapatkan THR keagamaan benar-benar bisa dibayarkan sesuai ketentuan
              yang ada," ungkap Anwar.

              Berdasarkan  laporan  Posko  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  Keagamaan  2021  Kementerian
              Ketenagakerjaan tercatat, ada 1.860 laporan yang masuk di Posko THR selama kurun waktu 20
              April hingga 7 Mei 2021. Jumlah tersebut terdiri dari 684 konsultasi THR dan 1,176 pengaduan
              THR.

              "Saat  ini  kita  masih  terus  memilah  dan  mensortir  kelengkapan  setiap  data  pengaduan  yang
              masuk untuk mempercepat penyelesaian kasusnya. Kita juga terus berkoordinasi dengan dinas-
              dinas tenaga kerja di daerah untuk menyelesaikan pengaduan pembayaran THR," ungkap Anwar.

              Ada berbagai kategori sektor usaha yang masuk dalam laporan posko THR 2021 di antaranya
              adalah  ritel,  jasa  keuangan  dan  perbankan,  konstruksi,  manufaktur,  migas,  alat  kesehatan,
              industri makanan dan minuman, dll.

              Beberapa permasalahan pembayaran THR yang diadukan antara lain THR tidak dibayar sama
              sekali, dibayar sebagian, dibayar bertahap dengan kesepakatan atau tanpa kesepakatan, dibayar
              bukan dalam bentuk uang, dan perusahaan tidak mampu karena terdampak pandemi Covid-19.

              Cara melapor Untuk tata cara pelaporan secara offline, pekerja dapat langsung datang ke Ruang
              Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) Kemnaker di Jalan Gatot Subroto Kav. 51 Gedung B Lantai
              1 Jakarta Selatan.

              Aturan untuk menggunakan layanan tatap muka yakni dengan tetap disiplin melakukan protokol
              kesehatan, dan menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19. Jika pelapor belum memiliki
              keterangan bebas Covid-19, Kemenaker juga menyediakan fasilitas layanan tersebut.
              Posko THR secara luring dapat dikunjungi selama jam kerja, Senin sampai dengan Jumat yakni
              mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Anda juga bisa melakukan pengaduan secara daring,
              dengan mengakses www.bantuan.kemnaker.go.id.

              Dalam laman tersebut, ada 2 menu informasi yang bisa Anda pilih, yakni Informasi THR dan
              Konsultasi dan Pengaduan THR. Bila ingin melakukan konsultasi atau pengaduan, maka Anda
              dapat memilih menu Konsultasi dan Pengaduan THR. Untuk masuk dalam layanan, Anda terlebih
              dahulu harus memiliki User ID dengan klik Daftar Sekarang.
              Jika  sudah  memiliki  User  ID,  Anda  bisa  langsung  login,  dan  memulai  tahapan  konsultasi,
              selanjutnya konsultasi dan pengaduan THR Anda akan tercatat secara otomatis.

              Selain itu pengaduan juga bisa dilakukan dengan menghubungi call center 1500 630.
                                                           302
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308