Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 65
Risiko kerja yang dimaksud adalah kejadian meninggal dunia yang menimpa pekerja dan
kecelakaan kerja yang mengakibatkan pekerja meninggal dunia atau cacat total tetap.
"Total 10.451 anak menerima bantuan beasiswa dari BPJamsostek. (Mereka) tersebar di seluruh
penjuru Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran beasiswa ini pada
minggu pertama Mei 2021 dan telah selesai pada 5 Mei lalu," jelas Anggoro.
Momen kegiatan sosialisasi itu sekaligus dimanfaatkan Anggoro untuk menginformasikan kepada
Menaker terkait penyelesaian pembayaran beasiswa "Tim kami telah melakukan upaya yang luar
biasa dalam menyalurkan bantuan beasiswa bagi anak peserta BPJamsostek. Ini merupakan
wujud komitmen dari seluruh insan BPJamsostek dalam memberikan pelayanan yang cepat dan
kepastian manfaat kepada seluruh peserta serta keluarganya," tutur Anggoro.
Tantangan Anggoro mengakui bahwa masih ada tantangan yang perlu menjadi perhatian khusus
dalam penyaluran beasiswa. Misalnya, kendala dalam menghubungi ahli waris atau penerima
beasiswa yang nomor kontaknya sudah tidak aktif.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami bekerja sama dengan perusahaan untuk mencari lokasi
ahli waris dan melakukan konfirmasi sebagai penerima beasiswa," kata Anggoro.
Pandemi Covid-19, menurutnya, juga membatasi tim BPJamsostek di lapangan dalam melakukan
proses konfirmasi.
Selain itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dihentikan sementara waktu juga cukup
menyulitkan calon penerima beasiswa dalam melengkapi syarat administratif, seperti melengkapi
nilai rapor.
Untuk mengatasi permasalahan itu, BPJamsostek memberikan dispensasi kepada peserta untuk
dapat melengkapinya di kemudian hari.
"Diharapkan, setiap awal tahun para penerima beasiswa dapat memberikan konfirmasi ulang ke
kantor cabang BPJamsostek terdekat untuk memudahkan proses ke depannya dan
meminimalisasi potensi perubahan data nomor telepon atau alamat email," kata Anggoro.
Hal itu perlu dilakukan mengingat bantuan beasiswa diberikan secara tahunan selama anak
tersebut masih menempuh masa pendidikan dalam waktu yang ditentukan, yakni sampai yang
bersangkutan menyelesaikan jenjang strata satu, telah menikah, atau bekerja.
Adapun total bantuan beasiswa yang diberikan mencapai Rp 174 juta untuk 2 orang anak.
"Semoga dengan bantuan beasiswa, anak-anak ahli waris dari peserta kami bisa terus merajut
cita dan asa menggapai masa depan yang mereka inginkan. Sebab, sejatinya mereka adalah
generasi penerus bangsa yang akan memajukan Indonesia di masa mendatang," kata Anggoro.
64