Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 173
KASUS COVID-19 MELONJAK, MENAKER IDA MINTA PERUSAHAAN UTAMAKAN
KESELAMATAN PEKERJA
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meminta perusahaan agar terus
memberlakukan protokol kesehatan di tempat kerja secara ketat. Hal ini harus dilakukan untuk
melindungi para pekerja dari ancaman penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja "Terkait
adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah, kita mengingatkan
perusahaan-perusahaan agar menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di masing-masing
tempat kerjanya," kata Menaker Ida, di Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Menurutnya, kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan adalah bagian dari upaya perlindungan
atas keberlangsungan usaha, sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja di
tempat kerja.
"Kita utamakan keselamatan pekerja dengan melakukan pencegahan penyebaran pandemi di
tempat kerja. Kalau semuanya sudah membaik kita harapkan produktivitas usaha akan
berangsur pulih, dan perekonomian nasional juga berangsur kembali normal," tegasnya Menaker
bilang, sejak awal munculnya Covid-19, pihaknya telah mengeluarkan beberapa aturan untuk
pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Salah satunya adalah Surat Edaran (SE) Menaker
Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Pelindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha Dalam
Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
Tentunya aturan pencegahan itu sangat penting dan harusnya diterapkan secara ketat di tempat
kerja, karena aturan tersebut membantu perusahaan dan perkantoran dalam melakukan
perencanaan penanggulangan Covid-19 .
"Dengan mengikuti aturan itu, menjalankan protokol kesehatan, kita akan bisa tekan penyebaran
atau klister baru di tempat kerja," katanya.
Selain itu, Kemnaker juga telah melakukan sosialisasi dan pengawasan secara langsung ke
berbagai kawasan industri, pusat perbelanjaan, perhotelan, dan sebagainya. Ia melihat ada
kesadaran dari pelaku usaha untuk menaati protokol kesehatan di tempat kerja karena oni
merupakan tanggungjawab kita bersama.
Pihaknya juga melakukan penyusunan panduan kembali bekerja, perlindungan pekerja dalam
program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) pada kasus Covid-19 akibat kerja, peningkatan
pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan, dan peningkatan kolaborasi dengan stakeholder.
"Kami juga melakukan sosialisai dan publikasi melalui Posko K3 Corona, portal sistem pelayanan
K3 (Teman K3), serta melalui berbagai saluran komunikasi agar pesannya tersampaikan kepada
para pengusaha, pekerja, dan masyarakat luas," pungkasnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali melaporkan adanya
penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia .
Per data hari ini, Rabu (16/6/2021) bertambah 9.944 orang yang dinyatakan positif Covid-19 .
Sehingga, total akumulatifnya sampai kini terdapat 1.937.652 orang di Indonesia terkonfirmasi
terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19.
Untuk penambahan kasus sembuh ada 6.229 orang pada hari ini. Di Indonesia, total akumulatif
ada 1.763.870 pasien sudah sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 hingga saat ini.
172