Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 71
Judul Kemenlu RI repatriasi 172 ABK WNI yang tertahan di Fiji
Nama Media jatim.antaranews.com
Newstrend Pemulangan ABK
Halaman/URL https://jatim.antaranews.com/berita/494862/kemenlu-ri-repatriasi-172-
abk-wni-yang-tertahan-di-fiji
Jurnalis Abdullah Rifai
Tanggal 2021-06-16 23:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Luar Negeri RI, bersama dengan Kedutaan Besar RI di Suva telah berhasil
memfasilitasi kepulangan 172 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang
sempat tertahan kepulangannya dari Fiji. Dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri RI
yang diterima di Jakarta, Rabu, dikatakan bahwa tertahannya para ABK WNI tersebut diakibatkan
oleh kebijakan penutupan perbatasan dan penerbangan internasional yang diterapkan oleh
Pemerintah Fiji sejak bulan Mei 2021 lalu. Sebagian besar dari para ABK tersebut telah berada
di laut selama lebih dari dua tahun.
KEMENLU RI REPATRIASI 172 ABK WNI YANG TERTAHAN DI FIJI
Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI, bersama dengan Kedutaan Besar RI di Suva telah berhasil
memfasilitasi kepulangan 172 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang
sempat tertahan kepulangannya dari Fiji.
Dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Rabu, dikatakan
bahwa tertahannya para ABK WNI tersebut diakibatkan oleh kebijakan penutupan perbatasan
dan penerbangan internasional yang diterapkan oleh Pemerintah Fiji sejak bulan Mei 2021 lalu.
Sebagian besar dari para ABK tersebut telah berada di laut selama lebih dari dua tahun.
Setelah melalui upaya diplomasi intensif, otoritas terkait di Fiji memberikan izin turun kapal (sign
off) dan penerbangan repatriasi. Selama berada di atas kapal, KBRI Suva juga memberikan
bantuan logistik kepada para ABK WNI, demikian Kemlu RI.
Usai berhasil di repatriasi, para ABK WNI pun akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada
Rabu, 16 Juni malam, dengan menggunakan penerbangan charter maskapai Garuda Indonesia.
Dalam repatriasi tersebut, turut dipulangkan pula dua jenazah ABK WNI yang meninggal dunia
di atas kapal. Berdasarkan hasil otopsi, kedua jenazah tersebut meninggal karena sakit non-
COVID-19 sehingga diizinkan untuk dipulangkan ke Tanah Air.
70