Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 74
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sikka, Pudja Gapo, menyayangkan sikap
kepolisian yang tidak menahan para pemilik kelab malam yang telah mempekerjakan anak di
bawah umur. "Ini kan membiarkan para pelaku tanpa ada kepastian hukum. Kenapa tidak
ditahan malam itu? Padahal para pelaku juga ada di lokasi. Ini kami sayangkan. Para pelaku
usaha pub telah melanggar Pasal 88 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang dugaan
pidana eksploitasi terhadap anak," ujar dia.
Meski begitu, ia memberikan apresiasi kepada Polda NTT yang telah membongkar kasus
mempekerjakan anak di bawah umur. KBagi dia, langkah dari Polda NTT ini memberikan sinyal
bahwa kasus-kasus terhadap anak cukup marak terjadi di Kabupaten Sikka.
Sebanyak 17 korban pekerja anak di bawah umur yang kena razia dari Polda NTT telah dititipkan
di Kantor Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRUK) Maumere sejak Selasa (15/6) malam. Para
korban yang dititipkan ini merupakan warga dari Provinsi Jawa Barat. Rencananya, mereka akan
dipulangkan ke daerah asalnya di Provinsi Jawa Barat. (OL-14).
73