Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 78

meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui model kerja sama antara Balai Latihan Kerja (BLK)
              dengan dunia usaha dan industri.


              TINGKATKAN KOMPETENSI SDM, KEMNAKER TEKEN MOU DENGAN 4 MITRA
              INDUSTRI BESAR

              Kementerian  Ketenagakerjaan  menandatangani nota kesepahaman bersama (Memorandum of
              Understanding/MoU) dengan PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart), PT Kubota Indonesia, PT Mobil
              Laku Indonesia (OLX Autos), dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).

              Penandatanganan yang dilakukan di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (16/6/2021) ini
              bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui model kerja sama antara Balai
              Latihan Kerja (BLK) dengan dunia usaha dan industri.
              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  mengatakan  bahwa  salah  satu  upaya  yang  tengah
              digencarkan Kemnaker adalah meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan pelatihan
              vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK).

              Pelatihan vokasi, kata Menaker Ida, bertujuan membekali tenaga kerja dengan kompetensi yang
              sesuai dengan kebutuhan industri, agar saat kondisi ekonomi berangsur pulih, dan kesempatan
              kerja bertambah, tenaga kerja dapat segera mengisi kebutuhan industri.

              "Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya mengimplementasikan program transformasi BLK
              untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas
              SDM Indonesia," kata Menaker Ida.

              Akan tetapi, sambungnya, kesuksesan program ini membutuhkan dukungan seluruh pihak, salah
              satunya industri sebagai pengguna langsung tenaga kerja.

              "Industri ini pihak yang paling memahami kompetensi apa saja yang dibutuhkan secara riil di
              lapangan," ucapnya.

              Keberadaan  industri  sebagai  mitra,  katanya,  dapat  memberikan  masukan  atas  kebutuhan
              keterampilan di industri, membantu memberikan masukan atas kekurangan keterampilan tenaga
              pengajar atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan
              soft skills apa saja yang dibutuhkan oleh industri.

              "Untuk itu, industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana pelatihan dalam menciptakan
              link and match antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan di industri," kata Menaker Ida.

              Dijelaskan  Menaker  Ida,  MoU  dengan  PT  Sumber  Alfaria  Tbk  (Alfamart)  merupakan
              perpanjangan  kerja  sama  yang  sudah  dijalankan  sejak  tahun  2018,  yakni  terkait
              penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi untuk mempersiapkan SDM kompeten di bidang
              retail.
              Sedangkan  MoU  dengan  PT  Kubota  Indonesia  berkaitan  dengan  kerja  sama  pengembangan
              pelatihan vokasi di bidang otomotif mesin diesel yang merupakan spesialisasi dari PT Kubota
              Indonesia.

              MoU dengan OLX Autos berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetesi dan
              sertifikasi kompetensi SDM bidang otomotif, khususnya untuk penyiapan SDM sebagai petugas
              inspeksi kendaraan.




                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83