Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 83
Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani nota kesepahaman bersama
(Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart), PT Kubota
Indonesia, PT Mobil Laku Indonesia (OLX Autos), dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).
Penandatanganan yang dilakukan di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (16/6/2021) ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui model kerja sama antara Balai
Latihan Kerja (BLK) dengan dunia usaha dan industri.
Menurut Ida Fauziyah, Keberadaan industri sebagai mitra dapat memberikan masukan atas
kebutuhan keterampilan di industri.
Kemudian membantu memberikan masukan atas kekurangan keterampilan tenaga pengajar atau
instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan soft skills apa
saja yang dibutuhkan oleh industri.
"Untuk itu, industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana pelatihan dalam menciptakan
link and match antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan di industri," kata Menaker Ida.
Menaker Ida menjelaskan MoU dengan PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart) merupakan
perpanjangan kerja sama yang sudah dijalankan sejak 2018, yakni terkait penyelenggaraan
pelatihan berbasis kompetensi untuk mempersiapkan SDM kompeten di bidang retail. Sedangkan
MoU dengan PT Kubota Indonesia berkaitan dengan kerja sama pengembangan pelatihan vokasi
di bidang otomotif mesin diesel yang merupakan spesialisasi dari PT Kubota Indonesia.
MoU dengan OLX Autos berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetesi dan
sertifikasi kompetensi SDM bidang otomotif, khususnya untuk penyiapan SDM sebagai petugas
inspeksi kendaraan.
Adapun, MoU dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) merupakan kerja sama dalam rangka
penyaluran dana insentif dalam proses dan/atau pascapelatihan vokasi . Menaker Ida
mengapresiasi para mitra industri atas partisipasi dan komitmennya dalam meningkatkan
kualitas SDM Indonesia melalui model kerja sama dengan BLK.
"Saya berharap nota kesepahaman bersama ini dapat diimplementasikan dengan baik dan
memberikan manfaat yang besar terhadap tenaga kerja Indonesia," ucapnya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa salah satu upaya yang tengah
digencarkan Kemnaker adalah meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan pelatihan
vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK). Foto: Humas Kemnaker.
Menaker Ida menambahkan, kerja 3sama antara Kemnaker dan dunia industri sangat penting
karena pengembangan kompetensi SDM harus melibatkan seluruh pihak, termasuk industri
selaku user/pengguna tenaga kerja kompeten.
"Melalui sinergi ini diharapkan lulusan pelatihan BLK telah sesuai dengan kebutuhan industri dan
lebih mudah terserap," kata Menaker Ida.
Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja menyatakan berkomitmen untuk terus mendukung
digitalisasi penyaluran program-program pemerintah kepada masyarakat. Menurutnya, dengan
digitalisasi, penyaluran program pemerintah akan lebih cepat, tepat, transparan, sekaligus
memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penerimanya.
"Kerja sama kami bersama Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan
Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ini merupakan bentuk nyata komitmen kami tersebut," kata
Haryati. (jpnn)
82