Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 87

meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui model kerja sama antara Balai Latihan Kerja (BLK)
              dengan dunia usaha dan industri.


              TINGKATKAN KOMPETENSI SDM, KEMNAKER TEKEN MOU DENGAN EMPAT MITRA
              INDUSTRI BESAR

              Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani nota kesepahaman bersama (Memorandum of
              Understanding/MoU) dengan PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart), PT Kubota Indonesia, PT Mobil
              Laku Indonesia (OLX Autos), dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).

              Penandatanganan yang dilakukan di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (16/6/2021) ini
              bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui model kerja sama antara Balai
              Latihan Kerja (BLK) dengan dunia usaha dan industri.
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, salah satu upaya yang tengah digencarkan
              Kemnaker adalah meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan pelatihan vokasi di Balai
              Latihan Kerja (BLK).

              Pelatihan vokasi, kata Menaker Ida, bertujuan membekali tenaga kerja dengan kompetensi yang
              sesuai dengan kebutuhan industri, agar saat kondisi ekonomi berangsur pulih, dan kesempatan
              kerja bertambah, tenaga kerja dapat segera mengisi kebutuhan industri.

              "Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya mengimplementasikan program transformasi BLK
              untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas
              SDM Indonesia," katanya.

              Akan tetapi, kata Ida, kesuksesan program ini membutuhkan dukungan seluruh pihak, salah
              satunya  industri  sebagai  pengguna  langsung  tenaga  kerja.  "Industri  ini  pihak  yang  paling
              memahami kompetensi apa saja yang dibutuhkan secara riil di lapangan," ucapnya.

              Keberadaan  industri  sebagai  mitra,  katanya,  dapat  memberikan  masukan  atas  kebutuhan
              keterampilan di industri, membantu memberikan masukan atas kekurangan keterampilan tenaga
              pengajar atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan
              soft skills apa saja yang dibutuhkan oleh industri.

              "Untuk itu, industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana pelatihan dalam menciptakan
              link and match antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan di industri," kata Menaker.

              Menaker  Ida  menjelaskan,  MoU  dengan  PT  Sumber  Alfaria  Tbk  (Alfamart)  merupakan
              perpanjangan  kerja  sama  yang  sudah  dijalankan  sejak  2018,  yakni  terkait  penyelenggaraan
              pelatihan berbasis kompetensi untuk mempersiapkan SDM kompeten di bidang retail.

              Sedangkan  MoU  dengan  PT  Kubota  Indonesia  berkaitan  dengan  kerja  sama  pengembangan
              pelatihan vokasi di bidang otomotif mesin diesel yang merupakan spesialisasi dari PT Kubota
              Indonesia.

              MoU dengan OLX Autos berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetesi dan
              sertifikasi kompetensi SDM bidang otomotif, khususnya untuk penyiapan SDM sebagai petugas
              inspeksi kendaraan.
              Ada pun, MoU dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) merupakan kerja sama dalam rangka
              penyaluran dana insentif dalam proses dan/atau pasca pelatihan vokasi.




                                                           86
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92