Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 90

seluruh Hong Kong. Nantinya dana tersebut bisa diambil dengan mudah oleh keluarganya di
              Indonesia melalui layanan kami," ujar dia, Rabu, 16 Juni 2021.
              Christilia menambahkan, keputusan untuk menggandeng Chandra Remittance karena keduanya
              sama-sama menaruh perhatian yang besar atas kesulitan para pekerja Indonesia di luar negeri
              dalam mengirimkan uang ke keluarganya.

              Ia  menilai  Chandra  Remittance  merupakan  salah  satu  penggerak  dan  pemerhati  komunitas
              pekerja  migran  Indonesia  yang  terbesar  di  koridor  migran  Hong  Kong.  "Fokus  kami  adalah
              menciptakan layanan terpercaya dengan biaya yang rendah hinga 10,5 kali lebih murah dari
              pilihan layanan serupa," tuturnya.

              Generasi ketiga atau cucu dari trah Eka Tjipta Widjaja, konglomerat pendiri Sinar Mas Group, ini
              juga memastikan semua fitur di Yourpay telah dibangun sebaik mungkin untuk mempermudah
              pekerja migran. Dengan demikian, Yourpay bisa menjadi katalisator bagi pekerja migran dan
              seluruh keluarganya agar melek literasi keuangan.
              Kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap Hari Internasional Remitansi Keluarga
              (International Day of Family Remittances/IDFR) yang diperingati Perserikatan Bangsa Bangsa
              atau PBB setiap 16 Juni. Berdasarkan data PBB, ada lebih dari 200 juta pekerja migran kirim
              uang ke lebih dari 800 juta anggota keluarga setiap tahunnya.
              Dengan begitu, muncul desakan inisiatif dalam Global Compact for Safe, Orderly and Regular
              Migration  yang  digagas PBB  agar  penyedia  layanan  keuangan  internasional  bisa  mengurangi
              biaya transfer dan mempermudah inklusi keuangan yang lebih besar melalui pengiriman uang.

              Sebagai catatan, laporan Bank Dunia yang dirilis Mei 2021 mengungkapkan terjadi penurunan
              remitansi seluruh pekerja migran tahun lalu menjadi US$540 miliar dari US$548 miliar pada 2019.
              Penurunan sebesar 1,6 persen di tengah pandemi COVID-19 ini menjadi bukti kalau pekerja
              migran tidak memangkas kiriman uang untuk keluarga di rumah.





































                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95