Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 102

PEMKAB BATANG WACANAKAN PRODUK WANHO DI PASAR NASIONAL

              Batang  :  Bupati  Batang  Wihaji  meninjau  langsung  proses  pembuatan  miniatur  mobil  yang
              diproduksi  oleh  PT  Wanho  Industries  Indonesia.  Melihat  pangsa  pasar  yang  menjanjikan
              diwacanakan akan dipasarkan di wilayah Indonesia.

              Kunjungannya  untuk  menindaklanjuti  setelah  dilaunchingnya  aplikasi  Batang  Career,  yang
              mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

              "Ternyata produk-produk yang dihasilkan bagus, berupa miniatur mobil, yang pangsa pasarnya
              semua  ekspor,"  ungkapnya  usai  meninjau  proses  produksi,  didampingi  Kepala  Dinas
              Ketenagakerjaan  (Disnaker)  Suprapto  dan  instansi  terkait  lainnya,  di  PT  Wanho  Industries,
              Banyuputih, Kabupaten Batang, Kamis (10/6/2021).

              Kedepan, tidak menutup kemungkinan jika memungkinkan akan dipikirkan, produk juga akan
              dipasarkan di Indonesia. Sampai saat ini miniatur mobil-mobil hasil produksinya dipasarkan di
              mancanegara.

              "Produknya  juga  bisa  beragam,  makanya  dibutuhkan  desain  grafis  yang  nantinya  bisa
              memproduksi selain miniatur mobil, selama pasarnya menjanjikan," ujarnya.

              Ia mengatakan, untuk standar upah bagi para pekerjanya rata-rata Upah Minimum Kabupaten
              (UMK).

              "Jika ada lembur bisa mencapai Rp 4 juta. Jumlah pekerja sebanyak 150 orang dan hingga akhir
              tahun ini menargetkan 1.000 karyawan baru," bebernya.

              Bupati mengharapkan, sumber daya manusia di Kabupaten Batang harus mempersiapkan diri,
              terutama lulusan SMK / SMA maupun S1 dan S2.

              "Bagi warga Batang bisa melamar melalui aplikasi Batang Career," imbaunya.

              Direktur PT Wanho Industries, Mr Tam Chit Ho melalui penerjemahnya, Mita mengatakan, jumlah
              produk yang dihasilkan setiap tahunnya bisa mencapai lebih dari 1.000 unit.


              "Semua produknya diekspor ke luar negeri, seperti ke Amerika Serikat dan Australia," katanya.
              Dia menjelaskan, perusahaan tersebut masih membutuhkan banyak tenaga ahli. Salah satunya
              tenaga teknis dan desain grafis masih membutuhkan sebanyak 100 karyawan.

              Manajer HRD, Agnes Galih mengutarakan, setiap harinya mampu memproduksi sampai 1.200
              unit dan dijual seharga Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per unitnya.

              "Produknya  beragam,  tergantung  ukurannya,  ada  yang  1:12  dan  1:24.  Produk  buatan  kami
              dirancang lebih detail dan lebih mirip dengan aslinya, karena itu yang menjadi tuntutan dari
              konsumen, dengan tetap menjaga kualitas," paparnya.

              Ia menerangkan, produk diekspor hingga ke Amerika Serikat, Eropa, Jepang dan Cina. Untuk
              saat ini masih berfokus pada pasar luar negeri, namun tidak menutup kemungkinan membuka
              kesempatan untuk pasar nasional.

              "Sebenarnya animo konsumen lokal dengan produk kami juga sudah banyak yang menanyakan,"
              tandasnya. (MC Batang Jateng/ Heri).





                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107