Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 111

REVISI ATURAN TEMBAKAU DITUDING DIDANAI ASING

              Jakarta  Aliansi  Masyarakat  Tembakau  Indonesia  (AMTI)  menolak  tegas  rencana  revisi  PP
              109/2012 karena sangat menekan industri hasil tembakau dari hulu ke hilir.

              Ketua  umum  AMTI  Budidoyo  mengatakan  bahwa  ada  pendanaan  dari  lembaga  swadaya
              masyarakat (LSM) asing untuk mendesak revisi PP 109/2012 dilakukan.

              Ramai diberitakan, banyak organisasi anti tembakau di Indonesia yang mendapat kucuran dana
              dari LSM asing.
              "Mereka  mendapat  kucuran  dana  dari  asing.  Kalau  dulu  kucuran  dananya  secara  langsung,
              sekarang lewat The Union," katanya pada Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (9/6/2012).

              Dia mengatakan, LSM asing seperti memiliki kepentingan sendiri di balik kampanye antirokok.
              "Kepentingannya  mereka  itu  kan  karena  usaha  farmasi.  Jadi  ini  pertentangan  antar-industri.
              Makanya mereka akan terus menyuarakan itu dan disebar ke banyak negara untuk pada akhirnya
              meniadakan tembakau," katanya.

              Revisi PP 109/2012 menambah pelik persoalan tembakau yang kini juga tengah tertekan berat.
              Sektor tembakau terbukti berperan nyata untuk negara. Ia meminta agar Indonesia jangan mau
              didikte oleh kepentingan LSM asing semata. Saat ini, kedaulatan bangsa ini sedang diuji.

              "Menurut  kami,  PP  109/2012  masih  cukup  relevan.  Persoalan  di  tingkat  implementasinya
              memang tidak maksimal. Kalau ada wacana merevisi, itu apanya?" "Industri Hasil Tembakau
              adalah  industri  yang  menyerap  tenaga  kerja  cukup  banyak, kontribusinya  cukup  besar  pada
              negara. Ada Rp 170 triliun yang disumbangkan pada negara lewat cukai. Target cukai tersebut
              cukup besar, dan tidak mudah. Ironisnya, industri ini tidak pernah diberi ruang yang cukup untuk
              berkembang  bahkan  terus  dimarginalkan  lewat  revisi  PP  109/2012,"  tegas  Budidoyo  Senada
              dengan  AMTI,  Ketua  Umum  Federasi  Serikat  Pekerja  Rokok  Tembakau  Makanan  Minuman,
              Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (FSP  RTMM-SPSI)  Sudarto  pun  mendesak  agar  Menteri
              Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membatalkan revisi PP 109/2012.

              Dia  juga  menduga  adanya  indikasi  keterlibatan  LSM  asing  dalam  kampanye  antirokok  di
              Indonesia. Padahal, LSM asing ini sama sekali tidak mengerti keadaan dan kondisi Indonesia,
              tetapi mereka terus memaksakan agenda organisasinya. "Saya rasa itu kita sama-sama tahu ada
              dana tergulirkan untuk membiayai kampanye antirokok," ujarnya.

              Dia mengatakan, revisi PP 109/2012 akan menyebabkan para buruh IHT kehilangan lapangan
              pekerjaannya.  "Tenaga  kerja  IHT,  anggota  kami  juga  rakyat  Indonesia.  Kami  mohonkan
              perhatian  dari  bapak  Menkes  bahwa  Indonesia  adalah  negara  berdaulat  maka  jangan
              terpengaruh dorongan-dorongan kelompok atau LSM asing antirokok yang mengatasnamakan
              kesehatan tapi tidak mempertimbangkan keadaan di Indonesia," katanya.



















                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116