Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 136

Judul               KSPI: THR untuk Outsourcing PLN Tak Sesuai Aturan
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Aksi Mogok Pegawai PLN
                Halaman/URL         https://money.kompas.com/read/2021/06/10/141115826/kspi-thr-
                                    untuk-outsourcing-pln-tak-sesuai-aturan
                Jurnalis            Kiki Safitri
                Tanggal             2021-06-10 14:11:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyoroti dugaan pelanggaran
              pembayaran Tunjangan Hari Raya ( THR ) 2021 yang dilakukan oleh salah satu Badan Usaha
              Milik  Negara  (BUMN),  PT  PLN  (Persero)  kepada  pekerja  outsourcing.  "Bagaimana  mungkin
              perusahaan negara yang penyertaan modalnya di suntik dari uang rakyat tetapi para pekerja
              (outsourcing) yang bekerja di BUMN tersebut, kesejahteraannya upahnya, THR-nya tidak sesuai
              dengan aturan yang berlaku," kata Said secara virtual, Rabu (10/6/2021).



              KSPI: THR UNTUK OUTSOURCING PLN TAK SESUAI ATURAN

              JAKARTA, - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyoroti dugaan
              pelanggaran pembayaran Tunjangan Hari Raya ( THR ) 2021 yang dilakukan oleh salah satu
              Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PLN (Persero) kepada pekerja outsourcing.

              "Bagaimana mungkin perusahaan negara yang penyertaan modalnya di suntik dari uang rakyat
              tetapi para pekerja (outsourcing) yang bekerja di BUMN tersebut, kesejahteraannya upahnya,
              THR-nya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Said secara virtual, Rabu (10/6/2021).

              Said menyebutkan, hal itu bermula dari peraturan direksi yang muncul secara tiba-tida menjelang
              Lebaran tahun 2021. Aturan tersebut merubah merubah tunjangan kinerja dan tunjangan delta
              sebagai tunjangan tidak tetap.

              Menurut dia, apa yang dilakukan PLN terkait dengan pembayaran THR, tidak sesuai dengan
              aturan  surat  edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  mengenai  pembayaran  THR  Keagamaan  dan
              Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

              "Kalau diberitahu dari lama, kita mungkin bisa berunding. Tapi ini tiba-tiba, menjelang Lebaran
              peraturan  direksi  dikeluarkan,  yaitu  merubah  tunjangan  kinerja  dan  tunjangan  yang  tadinya
              diperhitungkan sebagai pemberian THR besama gaji pokok, lalu diperhitungkan menjadi tidak
              tetap, sehingga tidak dibayarkan pada THR 2021," ungkap Said.




                                                           135
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141