Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 72
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan terus mengembangkan dan memperkuat BLK Komunitas sebagai
salah satu jawaban tantangan ketenagakerjaan saat ini. Tantangan ketenagakerjaan dimaksud
adalah bonus demografi, revolusi industri 4.0 dan dampak pandemi. BLK Komunitas juga
diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Hal
ini disampaikan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Stafsus Menaker) Caswiyono Rusydie
Cakrawangsa, dalam Workshop Peta Jalan Kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.
Acara ini berlangsung selama tiga hari (7-9 Juni 2021) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
HADAPI BONUS DEMOGRAFI, KEMNAKER PERKUAT BLK KOMUNITAS
Kementerian Ketenagakerjaan terus mengembangkan dan memperkuat BLK Komunitas sebagai
salah satu jawaban tantangan ketenagakerjaan saat ini. Tantangan ketenagakerjaan dimaksud
adalah bonus demografi, revolusi industri 4.0 dan dampak pandemi. BLK Komunitas juga
diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Stafsus Menaker) Caswiyono Rusydie
Cakrawangsa, dalam Workshop Peta Jalan Kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.
Acara ini berlangsung selama tiga hari (7-9 Juni 2021) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Rangkaian perhelatan Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan, serta Peresmian BLK
Komunitas 2020 di Pondok Pesantren Cipasung kemarin, telah menoreh makna penting. Di
samping menjadi penanda dimulainya operasional 1.014 BLK Komunitas yang dibangun tahun
2020, juga meneguhkan upaya penting untuk memastikan semua BLK Komunitas yang
jumlahnya kini mencapai 2.127, menjadi lembaga pelatihan yang mandiri dan profesional," papar
Caswiyono dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).
Kemandirian BLK Komunitas tersebut, menurut Caswiyono, ditandai dengan terbentuknya secara
resmi Forum Komunikasi Nasional BLK Komunitas. Kemudian terjalinnya kemitraan strategis
dengan berbagai stakeholders, adanya peta jalan kemandirian BLK Komunitas serta
ditetapkannya 25 BLK Komunitas terbaik menjadi inkubator kewirausahaan.
"Ini semua merupakan ikhtiar nyata Bu Menaker Ida Fauziyah dalam mempercepat
pembangunan sumber daya manusia dan pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Penetapan 25 BLK Komunitas sebagai inkubator usaha adalah hasil seleksi dari 40 BLK Komunitas
unggulan yang dibangun pada periode pembangunan 2017, serta mengikuti workshop bertajuk
Peta Jalan Kemandirian BLK Komunitas, di Tasikmalaya.
Menurut Caswiyono, Pengembangan BLK Komunitas membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari
berbagai pihak. BLK Komunitas juga diproyeksikan untuk menjadi pemeran utama dalam
ekosistem pelayanan ketenagakerjaan di Indonesia.
"BLK Komunitas harus jadi pemeran utama dalam link and match antara dunia pendidikan dan
pelatihan dengan dunia kerja dan usaha. Karenanya, BLK Komunitas juga harus menjadi
inkubator wirausaha, dan berperan menyiapkan kompetensi calon pekerja, termasuk pekerja
migran Indonesia (PMI), terutama di kantong PMI," tambahnya.
BLK Komunitas juga akan ditransformasikan sebagai wadah pengembangan talenta muda
Indonesia, selaras dengan upaya peningkatan sumber daya manusia yang saat ini terus
dilakukan. Dalam upaya transformasi BLK Komunitas tersebut, Kemnaker juga mengupayakan
perluasan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai stakeholder dan perusahaan. Tujuannya,
71