Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 69

Judul               Buruh Bongkar Perilaku Buruk PLN Kepada Pegawai Outsourcing
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           Aksi Mogok Pegawai PLN
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210610153033-85-
                                    652737/buruh-bongkar-perilaku-buruk-pln-kepada-pegawai-
                                    outsourcing
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-06-10 17:28:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (  KSPI  )  Said  Iqbal  mengatakan  terjadi
              perbudakan  modern  (modern  slavery)  di  PT  Perusahaan  Listrik  Negara  (Persero)  atau  PLN
              terhadap pekerja alih daya ( outsourcing ). Hal ini lantaran berbagai kebijakan PLN tak membuat
              karyawan outsourcing sejahtera. Said memaparkan setidaknya ada empat hal yang membuktikan
              bahwa telah terjadi perbudakan modern di PLN.



              BURUH BONGKAR PERILAKU BURUK PLN KEPADA PEGAWAI OUTSOURCING

              Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengatakan terjadi
              perbudakan  modern  (modern  slavery)  di  PT  Perusahaan  Listrik  Negara  (Persero)  atau  PLN
              terhadap pekerja alih daya ( outsourcing ). Hal ini lantaran berbagai kebijakan PLN tak membuat
              karyawan outsourcing sejahtera.

              Said memaparkan setidaknya ada empat hal yang membuktikan bahwa telah terjadi perbudakan
              modern di PLN.

              Pertama, pekerjaan yang diberikan tumpang tindih.
              "Jadi campur aduk, seenak-enaknya. PLN ini seenak-enaknya. Dibiayai oleh pajak rakyat, tapi
              memperbudak rakyat," ucap Said dalam konferensi pers, Kamis (10/6).

              Kedua,  buruh  outsourcing  bekerja  di  vendor  (agen).  Namun,  mereka  mendapatkan  perintah
              kerja dari direksi PLN.

              "THR nya misalnya dibayar di bawah ketentuan menteri. Negara macam apa ini, PLN sudah
              kelewatan ini," imbuh Said.

              Ketiga,  lembur  atau  kelebihan  jam  kerja  tidak  dibayarkan.  Sementara,  pekerja  outsourcing
              seringkali menjadi garda terdepan jika ada kerusakan listrik di suatu daerah.

              "Negara macam apa ini. PLN sudah kelewatan ini," ucap Said.
                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74