Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2020
P. 103
Judul Demo Lagi, KSPI Datangi DPR RI Minta Hentikan Pembahaaan
Omnibus Law
Nama Media idntimes.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/demo-
lagi-kspi-datangi-dpr-ri-minta-hentikan-pembahaaan-omnibus-law
Jurnalis Irfan Fathurohman
Tanggal 2020-08-03 17:11:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI menyesalkan dan mengutuk keras sikap Panja Baleg
Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang terkesan melakukan rapat diam-diam dan dadakan, yang
melanggar undang undang keterbukaan informasi yang menjadi hak publik
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Mereka, patut diduga, seperti sedang mengejar setoran
dan ketakutan menghadapi rakyat dan kaum buruh yang sudah banyak menyampaikan
penolakan
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kami bertanya-tanya. Ada kepentingan apa, sehingga para
anggota Panja Baleg Omnibus Law tersebut ngebut membahas RUU yang banyak ditolak
berbagai pihak ini? Padahal Omnibus Law menyangkut kepentingan rakyat dan akan berdampak
30 hingga 40 tahun ke depan bagi Bangsa Indonesia, tetapi justru pembahasannya dilakukan
dengan terburu-buru dan diam-diam
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Seluruh masukan dari tim Tripartit ini akan dipergunakan
sebagai rumusan penyempurnaan dari Draft RUU Cipta Kerja yang telah disampaikan ke DPR.
Hasil rumusan penyempurnaan ini segera disampaikan ke DPR
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali melakukan aksi di depan DPR RI Senin,
(3/8/2020). Aksi ini dilakukan saat Panja Baleg Omnibus Law RUU Cipta Kerja melanjutkan
pembahasan RUU Ciptaker.
DEMO LAGI, KSPI DATANGI DPR RI MINTA HENTIKAN PEMBAHAAAN OMNIBUS
LAW
Jakarta, IDN Times - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali melakukan aksi di
depan DPR RI Senin, (3/8/2020). Aksi ini dilakukan saat Panja Baleg Omnibus Law RUU Cipta
Kerja melanjutkan pembahasan RUU Ciptaker.
102