Page 206 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 206

DUKUNG AKSELERASI VAKSINASI, APRINDO GELAR VAKSINASI BAGI PEKERJA
              RITEL MODERN & UMKM
              Setahun lebih pandemi Covid-19 dan adanya varian baru atas mutasi Covid-19, memberikan
              dampak negatif bagi seluruh pelaku usaha sebagai pejuang ekonomi di berbagai sektor.

              Vaksinasi secara masif dan cepat, menjadi harapan besar dan game changer bagi Pemerintah &
              Dunia  Usaha,  khususnya  pula  sektor  perdagangan  bidang  ritel  modern,  untuk  mendorong
              perekonomian  Indonesia  bangkit  kembali  melalui  tempat kontribusi  konsumsi  rumah  tangga,
              sebagai kontributor 57.6% pada pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia.

              "Pekerja ritel modern adalah garda terdepan layanan publik yang sangat berisiko tertular dan
              terdampak Covid-19 dalam melayani kebutuhan pokok dan sehari hari masyarakat. Mereka butuh
              perlindungan kesehatan dan imunitas agar mendapatkan vaksin Covid-19 secepatnya. Karena
              selama ini kita lihat belum optimal serta belum menyeluruh," terang Ketua Umum DPP Asosiasi
              Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey, ketika hadir dalam kunjungan program
              vaksinasi Covid-19 Aprindo, Kamis (24/6/2021).

              Program  vaksinasi  Aprindo  mengutip  tema  yang  digaungkan  Pemerintah  "Kesehatan  Pulih,
              Ekonomi Bangkit, Jakarta Bangkit", di gelar di GOR Kemayoran Jakarta Pusat.

              Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan
              dan Wkl WaliKota Jakarta Pusat, Irwandi.

              Roy mendorong, dunia usaha perlu melakukan upaya konsisten untuk para pekerja nya dapat
              segera divaksinasi. Tujuannya, tiada lain demi mendukung upaya Pemerintah pusat dan daerah
              dalam  meningkatkan  penanggulangan  Covid-19  dengan  melakukan  percepatan  vaksinasi
              pelayanan publik, khususnya di wilayah DKI Jakarta.

              Ia juga optimistis bila pandemi sudah berhasil ditekan dan ditanggulangi penularannya melalui
              pemberian  vaksin  secara  masif  sehingga  terciptanya  'herd  imunity  in  community'  maka
              pertumbuhan ekonomi nasional akan kembali pada 'track'nya dan optimal.

              "Kita yakin, tahun ini akan mulai pre-recovery, pasca pemberian Vaksin yang semakin masif.
              Apalagi bila para pekerja di sektor ritel sudah di Vaksin. Maka akan memberi dampak psykologis
              serta optimisme di kalangan masyarakat untuk kembali berbelanja dengan normal di gerai ritel
              modern,  tetap  disiplin  dan  konsisten,  seluruh  masyarakat  menjalankan  prokes  5-M  dan
              pelaksanaan  3-T  yang  berkelanjutan  oleh  Pemerintah,  pada  PPKM  mikro  yang  telah  berlaku
              nasional," katanya.

              Peluncuran Vaksinasi mulai digelar sejak Senin, 24 Mei 2021 hingga 4 bulan ke depan pada ke-
              5 wilayah Pemprov. DKI Jakarta, dimulai pada GOR Kecamatan Grogol, Jakarta Barat yang telah
              diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Forkompinda, yang akan menyasar
              150.000 orang, sebagai target vaksin.
              Selain dari pada para pekerja/karyawan ritel di bawah naungan anggota Aprindo yang bekerja
              pada lima wilayah DKI Jakarta, terdapat pula para mitra pelaku UMKM serta masyarakat sasaran
              rentan terdampak Covid-19 pada lima wilayah DKI Jakarta, yang pada waktu bersamaan pula,
              Aprindo melalui DPD/DPC & Korwil nya, mendukung pelaksanaan Vaksinasi Program Pemerintah
              di beberapa kota antara lain : Bandung, Jogkakarta, Surabaya, Bali, Manado, Pontianak, Padang
              &  berbagai  kota  lainnya  yang  sedang  terus  berproses  hingga  kongkrit  bersama  Pemerintah
              Daerah di seluruh Indonesia.

              Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).



                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211