Page 210 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 210
Covid-19 Melonjak, Pimpinan Komisi IX DPR Minta Anies Tarik 'Rem Darurat' "Sedangkan
pengangguran terbuka di Surabaya, pada 2020 di angka 9,79 persen. Kemudian, persentase
kemiskinan di tahun 2020 tercatat 5,02 persen dari tahun sebelumnya 4,51 persen," ungkapnya.
Febri juga membeberkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 yang naik di angka
82,23 persen, dari tahun 2019 di angka 82,22 persen. Untuk catatan IPM ini menunjukkan angka
yang cukup optimal di tingkat Jatim dan Nasional.
"Alhamdulillah catatan IPM Surabaya di tahun 2020 di angka yang cukup optimal di Pemerintah
Provinsi Jatim. Ini adalah angka perhitungan dari indeks kesehatan, pendidikan serta daya beli
masyarakat," sambungnya.
Kemudian, Indeks Pembangunan Gender di Surabaya pada tahun 2020, berada pada angka
93,58 persen. Sementara indeks GINI atau ukuran distribusi pendapatan di semua populasi, pada
tahun yang sama berada di angka 0,34 persen. Lalu, untuk nilai kepuasan masyarakat pada
tahun 2020 ini naik menjadi 86,05 persen dari tahun sebelumnya 83,92 persen.
"Peningkatan yang sama juga tercatat pada grafik indeks ketentraman dan ketertiban Surabaya
di tahun 2020 berada di angka 1,77 persen dari tahun sebelumnya 1,75 persen," jelasnya.
Dengan melihat kondisi itu, arah konsentrasi kebijakan di tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi
dan sosial melalui penguatan sektor strategis dan dukungan terhadap Usaha Mikro dan Sektor
Informal. "Jadi di tahun 2022 kita fokuskan bagaimana pemulihan ekonomi dan sosial pasca
terjadinya COVID-19," ujarnya.
Bahkan, katanya, dalam RPJM ke depan, ada tujuh agenda pokok pembangunan di Kota
Surabaya. Pertama yaitu Surabaya adalah Lapangan Kerja untuk Rakyat. Kedua yakni, Surabaya
Generasi Cerdas. Ketiga, Surabaya Hidup sehat.
Keempat, Surabaya Bersih Melayani dan Kelima Surabaya Maju Hijau Tertata. "Sedangkan
agenda pokok keenam yaitu Surabaya Peduli dan Harmonis serta ketujuh Surabaya Berbudaya
dan Berkarakter," jelasnya. (don).
209