Page 212 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 212

"Potensi kerja sama ketenagakerjaan ini bisa dalam bentuk peningkatan kompetensi pengawas
              ketenagakerjaan Indonesia maupun sistem pengawasannya khususnya pada sektor pertanian,
              perkebunan, dan perikanan," kata Anwar.

              "Terkait  pengawasan  ketenagakerjaan,  Pemerintah  AS  juga  mengapresiasi  keberhasilan
              Pemerintah Indonesia dalam mengurangi pekerja anak secara signifikan," ujarnya.

              Hal  ini  disampaikan  mengingat  Pemerintah  Indonesia  dalam  hal  ini  Kemnaker  telah  berhasil
              melakukan pengurangan pekerja dan menarik 143.456 pekerja anak dari tempat kerja selama
              periode 2008-2020.

              Dalam  pertemuan  bilateral  tersebut,  Anwar  Sanusi  menjelaskan  penerapan  Undang-Undang
              Cipta Kerja. Kepada delegasi AS, Sekjen Anwar pun mengatakan Pemerintah Indonesia telah
              melakukan relaksasi dan penyelarasan peraturan terkait guna menarik investasi asing lebih besar
              ke  Indonesia.  Antara  lain  yakni  peningkatan  ekosistem  investasi  dan  kegiatan  berusaha,
              perlindungan dan kesejahteraan pekerja, kemudahan pemberdayaan dan perlindungan UMKM.
              "Seiring peningkatan iklim investasi yang lebih kondusif melalui regulasi UU Cipta Kerja yang
              baru ini, pemerintah Indonesia berharap investor asing asal AS dapat berpartisipasi menanamkan
              modal di Indonesia guna menciptakan lapangan kerja di Indonesia, meningkatkan daya saing,
              dan produktivitas pekerja Indonesia," ujar Anwar Sanusi.

              Pemerintah Amerika Serikat lanjut Anwar juga menyambut baik implementasi regulasi baru ini
              dan  berharap  Pemerintah  Indonesia  dapat  turut  mendukung  peningkatan  produktivitas  dan
              perlindungan  sosial  bagi  pekerja  Indonesia  melalui  skema  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan
              (unemployment benefit).

              Terkait  dengan  Presidensi  Indonesia  di  Employment  Working  Group  (EWG)  G20  pada  tahun
              2022, Indonesia meminta dukungan pemerintah AS untuk mendukung isu-isu prioritas yang akan
              diangkat. Yakni, sustainable job creation and inclusive labour market towards changing world of
              work; human capacity development for sustainable growth of productivity; dan adaptive labour
              protection in the changing world of work.



































                                                           211
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217