Page 33 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 33

Selain www.prakerja.go.id, masyarakat juga bisa membuka akun media sosial Facebook dan
              Instagram Kartu Prakerja.
              "Kami minta masyarakat mencari informasi hanya di saluran komunikasi resmi Kartu Prakerja
              yaitu www.prakerja.go.id serta IG dan FB @prakerja.go.id," ungkapnya.

              Sementara untuk Kartu Prakerja Gelombang 18, Louisa mengatakan belum ada informasi resmi.

              Ia  menyebut  Kartu  Prakerja  Gelombang  17  adalah  gelombang  terakhir  di  semester  pertama
              tahun 2021.
              "Perlu kami sampaikan kembali bahwa gelombang 17 adalah gelombang terakhir untuk semester
              1 tahun 2021," urainya.

              Kemungkinan Dibukanya Kartu Prakerja Gelombang 18

              Sementara itu, di akun Instagram @prakerja.go.id, pihak manajemen Kartu Prakerja meminta
              masyarakat untuk bersabar.
              Hal itu disampaikan setelah seorang warganet menanyakan perihal dibukanya pendaftaran Kartu
              Prakerja Gelombang 18.

              "Gel 18 kapan dibuka," tulis akun @lizt_tya.

              Menjawab pertanyaan tersebut, pihak Kartu Prakerja meminta masyarakat untuk menunggu info
              selanjutnya terkait pembukaan gelombang 18.

              "mohon  dpt  ditunggu  info  selanjutnya  terkait  pembukaan  gelombang  berikutnya, ya.  Terima
              kasih." tulis akun @prakerja.go.id.

              Penyebab Gagal Lolos Seleksi Prakerja

              Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat gagal lolos seleksi Kartu Prakerja.

              Berikut Tribunnews.com telah merangkum alasan mengapa gagal lolos seleksi Kartu Prakerja:

              1. Kesalahan NIK

              Direktur  Komunikasi  Manajemen  Pelaksana  Prakerja  saat  itu,  Panji  Winanteya,  pernah
              menyampaikan masih banyak peserta yang gagal ke tahapan seleksi pendaftaran Kartu Prakerja
              lantaran beberapa kesalahan teknis.

              Satu di antaranya karena kesalahan meng-input Nomor Induk Kependudukan (NIK).

              Seleksi daftar Kartu Prakerja mengandalkan basis data kependudukan dari Kementerian Dalam
              Negeri.
              Hal ini membuat pengisian data NIK harus benar-benar sesuai.

              Kesalahan atau salah ketik pada pengisian NIK seperti keliru dalam penulisan nama dan tanggal
              bisa menyebabkan data tidak bisa terverifikasi oleh sistem.

              "Kebanyakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) tidak dapat diverifikasi."

              "Mungkin ada salah ketik nama atau tanggalnya tidak sesuai dengan database."

              "Di masa-masa awal itu terhitung jadi backlog," jelas Panji pada April 2020.

              Solusinya, Anda harus berhati-hati saat mengetik NIK saat pendaftaran Kartu Prakerja.
                                                           32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38