Page 65 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 65
Judul Jokowi mendapat kiriman surat terbuka dari eks pilot Merpati Airlines,
ini isinya
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Tuntutan Eks Karyawan Merpati Airlines
Halaman/URL https://industri.kontan.co.id/news/jokowi-mendapat-kiriman-surat-
terbuka-dari-eks-pilot-merpati-airlines-ini-isinya
Jurnalis Ahmad Febrian
Tanggal 2021-06-24 22:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anthony Ajawaila (Ketua Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM)) Kami sudah menempuh
berbagai upaya sejak tahun 2016. Tetapi hingga kini tidak ada kepastian kapan hak pesangonnya
akan dibayarkan. Tidak dibayarnya uang pesangon menjadi masalah di setiap keluarga pegawai.
Mlai dari adanya perceraian, anak sakit, putus sekolah, alih kerja menjadi supir ojol, tukang
bangunan. Bahkan setiap pekan kami mendengar kabar kematian rekan kami sesama eks
pegawai MNA
Ringkasan
Sudah enam tahun, nasib ribuan eks-pegawai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) tidak kunjung
mendapat kepastian. Persoalan terkait pemenuhan hak-hak normatif berupa uang pesangon dan
uang pensiun belum juga menemui titik cerah. Maka, Ketua Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM),
Capt. Anthony Ajawaila mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Isinya
memohon dukungan agar permasalahan pesangon eks-pegawai Merpati segera terselesaikan.
JOKOWI MENDAPAT KIRIMAN SURAT TERBUKA DARI EKS PILOT MERPATI
AIRLINES, INI ISINYA
Sudah enam tahun, nasib ribuan eks-pegawai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) tidak kunjung
mendapat kepastian. Persoalan terkait pemenuhan hak-hak normatif berupa uang pesangon dan
uang pensiun belum juga menemui titik cerah.
Maka, Ketua Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM), Capt. Anthony Ajawaila mengirimkan surat
terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Isinya memohon dukungan agar permasalahan pesangon
eks-pegawai Merpati segera terselesaikan.
Anthony menjelaskan, hak normatif ribuan karyawan eks MNA belum dipenuhi. Hal itu berupa
cicilan kedua uang pesangon dari 1.233 pegawai sejumlah Rp 318,17 miliar. Serta nilai hak
64