Page 89 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 89
"Pemulangan PMIB/WNI hari ini merupakan gelombang pertama yang masuk kategori rentan
sejumlah 145 orang, " ujar Dirjen Binapenta dan PKK, Kemnaker, Suhartono dalam Siaran Pers
di Jakarta, Kamis (24/6/2021).
Suhartono menyatakan proses pemulanngan pekerja migran ini telah sesuai dan mengikuti
protokol kesehatan. Seluruh PMIB/WNI telah menjalani tes PCR dan akan menjalani masa
karantina selama 5 hari sebelum dipulangkan ke daerah asal.
"Untuk biaya pemulangan dari Malaysia ke Indonesia ditanggung atau difasilitasi oleh Kemlu
dengan menggunakan anggaran pelindungan WNI, " kata Suhartono.
Suhartono menjelaskan dari 145 PMIB itu sebanyak 24 orang berasal dari Nusa Tenggara Barat,
disusul Sumatera Utara (29), Jawa Timur (21), Kepulauan Riau (11), Jawa Barat (10), Nusa
Tenggara Timur dan Riau (5), Aceh (4), dan Lampung (3).
PMI lainnya berasal dari Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah,
Jambi, masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan 1 orang PMI masing-masing berasal dari
Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
"Selanjutnya untuk proses pemulangan PMI sampai ke daerah asal akan dilakukan oleh BP2MI
dan Kemsos, " katanya Suhartono mengatakan atas dasar pertimbangan kemanusiaan, 145
WNI/PMI tersebut diprioritaskan kepulangannya karena merupakan kelompok rentan. Mereka
terdiri dari laki-laki, perempuan, anak, lansia serta mereka yang memiliki riwayat penyakit.
"Dari 145 PMI deportan itu sebanyak 92 orang laki-laki dan 53 perempuan, termasuk 6 orang
balita dan lansia 1 orang, " katanya.
Suhartono menambahkan pihaknya belum mengetahui secara detail jumlah total keseluruhan
PMIB/WNI rentan yang akan dipulangkan, karena pendataan masih terus dilakukan oleh
Perwakilan RI di Malaysia, baik KBRI KL maupun KJRI di Penang, Johor Bahru, Kuching, Kota
Kinabalu, dan Tawau.
88