Page 98 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 98
Judul Dukungan Pemerintah soal 3 Isu Prioritas Ketenagakerjaan
Nama Media detik.com
Newstrend Forum G20
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5619095/dukungan-pemerintah-soal-3-
isu-prioritas-ketenagakerjaan
Jurnalis Nadhifa Sarah Amalia
Tanggal 2021-06-24 21:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Ketiga isu prioritas ketenagakerjaan G20
sangatlah penting karena mencerminkan kondisi faktual ketenagakerjaan saat ini sekaligus
menjawab tantangan kita ke depan
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Pelindungan sosial ke depan harus
mampu menyentuh kelompok yang rentan, termasuk bagi pekerja disabilitas
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Tindakan ini perlu didukung dengan
mengedepankan prinsip-prinsip pekerjaan yang layak, termasuk memperkuat dialog sosial, dan
tidak meninggalkan siapa pun
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Saya juga berharap kesepakatan serta
komitmen di antara negara G20 juga dapat mengakomodasi kepentingan negara-negara Non-
G20 dan global
Ringkasan
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengingatkan negara-negara
anggota G20 tentang perlunya upaya extraordinary untuk mencapai target SDGs, khususnya
Goal No. 8 yaitu 'Decent Work and Economic Growth'. Ia mewakili Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah menyampaikan hal tersebut pada pertemuan para Menteri Ketenagakerjaan anggota
G20 (G20 Labour and Employment Ministers' Meeting/G20-LEMM) di Catania. Menurut Anwar,
dalam mencapai target SDGs tersebut, masing-masing negara anggota G20 dapat berkontribusi
dengan cara melaksanakan komitmen-komitmen yang sudah disepakati dalam deklarasi Menteri
Ketenagakerjaan G20 terkait 3 isu prioritas presidensi Italia yaitu pertama, penciptaan pekerjaan
yang lebih baik (decent) dan setara bagi pekerja perempuan. Kedua, penyesuaian sistem
perlindungan sosial yang adaptif dengan perubahan dunia kerja. Ketiga, memastikan pekerjaan
digital (platform) dan teleworking yang tetap mengedepankan aspek kemanusiaan (humanis).
97