Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 146

Judul               UU Cipta Kerja, Standar Upah dan Nasib Pelaut Dalam Negeri
                Nama Media          republika.co.id
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://republika.co.id/berita/qilave469/uu-cipta-kerja-standar-upah-
                                    dan-nasib-pelaut-dalam-negeri
                Jurnalis            Heri ruslan
                Tanggal             2020-10-22 13:18:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Di tengah segala kontroversi dan penolakan dari berbagi komponen masyarakat sejak digagas
              oleh  pemerintah,  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Cipta  Kerja  akhirnya  disahkan  menjadi
              Undang-Undang  oleh  Parlemen.  Setelah  Senayan  menyetujuinya  ternyata  kontroversi  dan
              penolakan yang sudah berakar tadi malah makin menjadi-jadi.



              UU CIPTA KERJA, STANDAR UPAH DAN NASIB PELAUT DALAM NEGERI

              Di tengah segala kontroversi dan penolakan dari berbagi komponen masyarakat sejak digagas
              oleh  pemerintah,  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Cipta  Kerja  akhirnya  disahkan  menjadi
              Undang-Undang  oleh  Parlemen.  Setelah  Senayan  menyetujuinya  ternyata  kontroversi  dan
              penolakan yang sudah berakar tadi malah makin menjadi-jadi.

              Salah satu isu yang memantik emosi jiwa publik sehingga mereka turun ke jalan memprotes
              aturan tersebut adalah seputar ketenagakerjaan/perburuhan. Tulisan ini ingin fokus pada kaitan
              UU Cipta Kerja dengan upah pelaut.

              Sesuai dengan namanya, UU Cipta Kerja memang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja.
              Dengan pengesahan aturan ini lapangan kerja yang ingin diciptakan itu memang tidak akan
              serta-merta muncul. UU Cipta Kerja hanya mempersiapkan prakondisinya. Tercipta atau tidaknya
              lapangan kerja amat ditentukan oleh investasi yang dilakukan oleh para pengusaha, baik dari
              dalam negeri maupun luar negeri. Demi tujuan ini, regulasi - terutama yang berbentuk UU - yang
              dapat mempersulit gerak investor menamkan modalnya 'ditertibkan' agar sesuai dengan target
              besar penciptaan lapangan kerja.

              Memahami pengaturan isu ketenagakerjaan dalam UU Cipta Karya, hal yang paling membentot
              perhatian adalah soal upah. Pihak pekerja menilai aturan sapu jagat itu banyak mentorpedo
              ketentuan  pengupahan  yang  diatur  oleh  UU  Nomor  13  Tahun  2003  tentang  Ketenakerjaan.
              Akibatnya, nasib buruh yang selama ini lumayan baik dengan aturan lama tersebut diperkirakan
              akan  memburuk  seiring  dengan  pemberlakuan  UU  Cipta  Kerja.  Pertanyaannya,  bagaimana
              kondisi pengupahan pelaut dalam UU Cipta Kerja? Tidak berlebihan rasanya bila disebut pelaut
              tidak memiliki tempat dalam UU Cipta Kerja. Sama seperti perlakuan UU Ketenagakerjaan yang
                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151